Lelang Empat SUN, Target Rp 5 Triliun

Kamis, 03 Juni 2010 – 16:14 WIB
JAKARTA - Untuk memenuhi target pembiayaan dalam postur APBN 2010, Kamis (3/6) hari ini, pemerintah kembali melakukan lelang empat Surat Utang Negara (SUN)Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, mengatakan bahwa target dari lelang empat SUN tersebut adalah Rp 5 triliun

BACA JUGA: Rasio Pajak PDB 2012 12%

"Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun dari empat SUN tersebut," kata Rahmat kepada wartawan, di kantor Menko Perekonomian, Jakarta.

Dalam siaran pers yang diberikan kepada wartawan, dijelaskan Rahmat bahwa SUN yang akan dilelang pada hari ini, mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta
Di antara seri-seri yang dilelang adalah seri SPN20110609, dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 9 Juni 2011 (tenor 1 tahun)

BACA JUGA: Produksi Minyak Lampaui Target

Kemudian, ada seri FR0027 (re-opening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,50 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Juni 2015, serta pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember.

Seri lainnya adalah FR0040 (re-opening), dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00 persen dan jatuh tempo tanggal 15 September 2025, serta pembayaran kupon setiap tanggal 15 Maret dan 15 September
Selanjutnya, ada seri FR0052 (re-opening), dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Agustus 2030, sementara pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Februari dan 15 Agustus.

Dijelaskan, penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI)

BACA JUGA: Realisasi SBN Capai Rp 96 Triliun

Lelang bersifat terbuka (open auction), dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price)Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids), akan membayar sesuai dengan yield yang diajukanSedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids), akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Peserta lelang disebutkan dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitifDi mana alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20110609 adalah sebesar 30 persen dari target indikatifSedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0027, FR0040 dan FR0052, sebesar 20 persen dari total yang dimenangkanPemerintah sendiri memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 50/PMK.08/2008 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana, lelang SPN seri SPN20110609 diikuti oleh dealer utama, dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif, serta BI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitifSementara Lelang Obligasi Negara seri FR0027, FR0040 dan FR0052, diikuti oleh dealer utama dengan mengajukan penawaran pembelian untuk dan atas nama pihak selain BI dan LPS, dengan cara kompetitif dan/atau non-kompetitif, sedangkan LPS dapat mengikuti lelang dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitifBagi dealer utama yang melakukan penawaran pembelian SUN untuk dan atas nama dirinya sendiri, dan/atau melalui peserta lelang lain, hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya KTP, Langsung Punya NPWP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler