Lesung Pipit Buatan, Tren Bedah Plastik Kaum Milenial

Selasa, 08 Agustus 2017 – 09:15 WIB
Tim dokter RST Dr Soepraoen Malang saat mengoperasi pasien tumor phyllodes kemarin pagi (20/7). Foto: BAYU EKA NOVANTA/RADAR MALANG/JPNN.com

jpnn.com - Kini ada cara terbaru bagi banyak orang yang ingin mengubah fitur wajah alami mereka, yakni dengan melakukan pembedahan lesung pipit. Pembedahan ini disebut reduppleplasty.

Kebanyakan orang setuju bahwa lesung pipi itu memang menarik, contoh kasusnya, Anda bisa melihat betapa menariknya wajah Harry Styles, Miranda Kerr dan Ariana Grande saat mereka tersenyum, namun lesung pipi mereka dibuat secara artifisial.

BACA JUGA: Deteksi Dini Kanker Pankreas dengan Tes Darah

"Alasan beberapa orang memiliki lesung pipit dan yang lainnya tidak adalah pada saat lahir, otot wajah dan kulit mereka saling terhubung erat, sementara yang lain tidak memiliki anatomi seperti ini," kata ahli bedah plastik New York, Darren Smith, seperti dilansir laman MSN, Rabu (2/8).

Dan rupanya dimpleplasti terus meningkat di kalangan milenium. Kurang dari setengah jam, Anda bisa meminta dokter membuat lubang di pipi Anda.

BACA JUGA: Melindungi Usus sampai Jantung, Ini Manfaat Buah Aprikot Bagi Tubuh

Menurut Wright Jones, ahli bedah plastik dari Atlanta, alasan utama mengapa dimpleplasty sangat populer adalah karena hanya ada sedikit downtime, adanya peningkatan estetika wajah dan kurangnya kebutuhan akan anestesi umum.

Jones mengatakan bahwa permintaan prosedur dari milenium meningkat hampir tiga kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Khusus Dewasa! 6 Jurus Ampuh Mengatasi Hangover

" Untuk membuat lesung pipi palsu, ahli bedah membuat sayatan di dalam mulut pasien, "di mana cacat dibuat di otot pipi, yang dikenal sebagai buccinator," menurut Jones.

"Otot kemudian menempel pada permukaan bawah kulit sehingga lesung pipi terlihat secara animasi, tapi tidak saat wajah rileks," tambah Jones.

Namun, lesung pipi palsu ini semi permanen dan hanya bertahan dua bulan saja. Oh, dan Anda juga akan mengalami bengkak dan nyeri. Dan mungkin deformitas juga.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menangis


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler