jpnn.com - LEVERKUSEN - Bayer Leverkusen menuai hasil sangat buruk pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Leverkusen digunduli Paris Saint Germain empat gol tanpa balas di BayArena, Rabu (19/2) dini hari WIB.
Namun, ada hal positif yang dipetik Leverkusen atas kekalahan itu. Pelatih Leverkusen, Sami Hyypia mengatakan, tim racikannya justru bermain lebih baik ketika hanya diperkuat sepuluh pemain.
BACA JUGA: Lawan Muenchen, Arsenal Punya Mental Lebih Kuat
Dalam laga itu, Leverkusen memang sempat bermain dengan sepuluh pilar selama setengah jam. Itu terjadi setelah Emir Spahic diganjar kartu merah pada menit ke-59.
"Setelah gol pertama, butuh waktu 15 hingga 20 menit untuk menemukan ritme. Pada babak kedua, kami kehilangan pemain. Namun, saya merasa kami bermain lebih baik dengan sepuluh pemain dibandingkan sebelas," terang Hyypia di laman Bild, Rabu (19/2).
BACA JUGA: Guardiola Ingin Skuat Muenchen Lebih Cerdas Hadapi Arsenal
Hyypia juga tak terlalu kecewa dengan kekalahan itu. Pasalnya, PSG memang dianggap jauh lebih baik dibanding anak asuhnya. Itu mengacu pada komposisi pemain yang dimiliki kedua tim.
"Anda tak bisa mengatakan bahwa semuanya berjalan buruk. Anda juga harus melihat tim yang kami lawan. PSG adalah lawan yang sangat hebat.
Mereka musuh yang luar biasa," tegas Hyypia.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Tata: Barcelona tak Bisa Santai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Petik Kemenangan di Laga Ke-800
Redaktur : Tim Redaksi