Lewat Cara Ini Pupuk Indonesia Grup Berkomitmen Dukung Rehabilitasi Terumbu Karang

Selasa, 27 September 2022 – 20:41 WIB
Pupuk Indonesia Grup mendukung rehabilitasi terumbu karang yang saat ini menjadi rumah ternyaman puluhan spesies di laut. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Pupuk Indonesia Grup mendukung rehabilitasi terumbu karang yang saat ini menjadi rumah ternyaman puluhan spesies di laut.

Salah satu dukungan tersebut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya dilakukan oleh PT Pupuk Kaltim, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia.

BACA JUGA: Gandeng MDI Venture, Pupuk Indonesia Dukung Pengembangan Ekonomi Digital

Pupuk Kaltim telah menjalankan program rehabilitasi terumbu karang sejak 2009 atau sudah selama 12 tahun di perairan Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).

Tercatat hingga 2021, sebanyak 8.822 terumbu buatan diturunkan dari awal hanya 256 unit berbentuk formasi lingkarang, dan kini formasinya sudah beragam dengan 38 genus karang di area rehabilitasi.

BACA JUGA: Begini Cara Mengelola Rasa Marah dengan Baik, tak Perlu Meledak-ledak

“Program rehabilitasi terumbu karang ini bentuk kepedulian Pupuk Indonesia Grup dalam memulihkan kembali fungsi dan peranan ekosistem terumbu karang sebagai habitat laut,” ujar SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana.

Sebanyak 8.822 unit terumbu karang buatan ini telah diturunkan secara bertahap sejak 2009 di area luas rehabilitas mencapai 8.356 meter2, dengan rata-rata penurunan terumbu karang sebanyak 500 unit per tahunnya.

BACA JUGA: Lewat Program Agrosolution Pupuk Kaltim, Produktivitas Kentang di Malang Capai 33,9 Ton/Ha

Dalam proses rehabilitasi terumbu karang ini, Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim juga memperdayakan kelompok nelayan Kimasea yang berada di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara.

Keterlibatan nelayan setempat ini merupakan hasil musyawarah dengan pemerintah Kota Bontang melalui Kelurahan Loktuan, agar masyarakat ikut andil dalam menjaga ekosistem perairan.

Seluruh anggota kelompok dibekali berbagai keterampilan, mulai dari pelatihan pembuatan media terumbu buatan, hingga kemampuan teknik transplantasi terumbu dan sertifikasi menyelam.

Mereka juga berperan dalam menjaga konservasi terumbu, dengan melakukan pemantauan secara rutin dan mengedukasi nelayan lain untuk tidak lagi menangkap ikan secara destruktif.

"Kelompok Kimasea kini secara sukarela bersedia menjaga terumbu karang buatan yang telah diturunkan secara berkala sejak tahun 2009,” ujar Wijaya.

Selain didapati 38 genus karang, kawasan rehabilitasi terumbu buatan juga mengalami peningkatan jenis ikan mencapai 38 spesies dari sebelumnya 6 spesies, dengan indeks keanekaragaman hayati karang 3,21 dan ikan 1,94 dalam satu tahun.

Jenis ikan karang yang ditemukan di sekitar terumbu buatan PKT adalah ikan kepe-kepe (butterflyfish), kakatua (parrotfish), kakap (snapper), kerapu (grouper), botana (surgeonfish), baronang (rabbitfish), ikan ekor kuning (fusilier), ikan bibir tebal (sweet lips) dan udang mantis.

Ke depannya, Wijaya mengungkapkan Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim terus mengembangkan pengelolaan program rehabilitasi terumbuh karang secara berkesinambungan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan lebih berperan dan berkomitmen menjaga ekosistem perairan secara konsisten.

"Langkah ini akan terus kami lanjutkan untuk mengembalikan populasi ikan dan terumbu, sehingga manfaat tak hanya dirasakan masyarakat dan daerah tapi juga ekosistem perairan secara luas," ungkap Wijaya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghindari Pernikahan Dini Bisa Mencegah Stunting


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler