"Dari pagi hingga sore ini, tercatat sekitar 1500 warga mengunjungi Monas
BACA JUGA: Kada Bermasalah Tanggung Jawab Parpol
Ini memang agak berbeda dari tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2008 lalu dengan jumlah pengunjung sekitar 500 warga," kata Supriyadi, petugas Monas.Salah satu kepala keluarga, Nurhadi (42) warga Cakung yang dijumpai JPNN disela-sela menemani anak-anaknya bermain bola di lapangan Monas mengaku, sengaja membawa keluarganya ke Monas untuk mengisi hari libur
Mereka bisa bermain bola dengan leluasa dan berlari sesukanya tanpa harus melarangnya karena takut hilang atau terjatuh akibat berlarian, imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Razak, asal Madura Jawa Timur, yang juga mengantarkan keluarganya untuk mengunjungi Monas mengaku puas selama berada di kawasan Monas
BACA JUGA: Belum Ada Tersangka
"Lumayan, anak-anak bisa bebas berekspresi dan bermain tanpa mengeluarkan biaya banyak," ungkapnya.Namun dia juga mengkritisi prilaku penjaga parkir kendaraan di kawasan parkir resmi Monas yang memaksa pembawa kendaraan untuk memberi mereka uang hingga Rp3 ribu
Kejanggalan lainnya juga ditemui di wilayah timur kawasan Monas
BACA JUGA: Kobarkan Semangat Pluralitas
Sejumlah anak-anak muda menggiring kendaraan pengunjung untuk di parking di pinggir jalan yang jelas-jelas dilarang parkir"Itu sangat membahayakan dan mendatangkan rasa tidak nyaman karena kegiatan itu dilakukan oleh preman," kata Abdul Razak(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Baridin Terkejut dan Sedih
Redaktur : Auri Jaya