Liburkan Sekolah Ditentang Komisi X

Kamis, 20 Oktober 2011 – 06:24 WIB

JAKARTA- Komisi X DPR RI meminta keputusan pemprov DKI Jakarta untuk meliburkan sekolah selama pelaksanaan SEA Games XXVI/2011 di Jakarta ditinjau ulangKeputusan tersebut dianggap bukanlah salah satu cara terbaik untuk menanggulangi kemacetan selama even dua tahunan tersebut digelar.

Sebelumnya, Jakarta berencana untuk meliburkan para pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK selama lima hari

BACA JUGA: Susun Cetak Biru Libatkan Seniman

Terhitung lima hari mulai 14 sampai 18 November.  Itu dilakukan karena asumsi bahwa pelajar sekolah adalah salah satu penyebab kemacetan.

Setelah dilakukan rapat koordinasi antara Komisi X, kementerian pemuda dan olahraga, Inasoc serta Pemrov DKI Jakarta dan Sumsel di DPR  RI, kemarin (19/10), dessakan untuk mengubah keputusan tersebut menguat
Salah satu yang vocal memberikan kritikan tentang kebijakan tidak akademis tersebut adalah Deddy Gumelar.

Lelaki yang akrab disapa Miing tersebut kebijakan tersebut tidak efektif dan hanya akan membuat anak-anak kehilangan waktu belajar

BACA JUGA: Bangun Budaya dengan Lima Pilar

Termasuk berkurangnya kurikulum belajar selama setahun yang harusnya diterima oleh para pelajar tersebut


"Langkah ini kurang mendukung usaha untuk agar anak-anak semakin giat belajar

BACA JUGA: Musliar Rancang Lulusan Sekolah Siap Kerja

Jika memang diliburkan harusnya  manajemen libur yang tepat," katanya saat memberikan pendapat dalam rapat.

Dia khawatir, dengan rencana libur yang lumayan panjang itu bukan hanya kegiatan belajar yang tergangguTapi, para pelajar yang diliburkan malah memanfaatkan untuk hal yang kurang positif dan tidak menguntungkan bagi para mereka.

"Saya menyarankan agar kegiatan dialihkanTidak usah diliburkan, tapi para siswa diarahkan untuk menonton SEA GamesBahkan, kalau bisa Pemprov memerintahkan kepada sekolah untuk mewajibkan anak-anak datang ke venue dan menyaksikan pertandingan yang ada," terangnya.

Permintaan tersebut tidak langsung ditelah mentah-mentah oleh Pemprov DKIWakil Gubernur  DKI Prijanto menjelaskan bahwa kebijakan libur itu tidak akan mengganggu hari akademik sesuai kurikulum pendidikan yang harusnya didapatkan siswaKarena itu, libur hanya akan dikenakan kepada mereka yang tidak ujianAlias, kepada para sisiwa dari kelas I-V SD, VII-VIII SMP, dan, kelas X-XI SMA/SMK.

"Dengan begitu para siswa yang akan mengikuti Ujian untuk kelas VI, IX, dan XII tetap masukKurikulum efektif belajr mereka tetap 245 HariSekarang kan 251 hari, jadi kalau libur lima hari tidak mengganggu kurikumunya," tegasnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada sekolah agar pada hari libur tersebut kegiatan belajar siswa tidak terhentiMisalnya, dengan memberikan tugas yang terkait dengan pelaksanaan SEA Games

"Dengan begitu mereka tetap bisa belajar dan mereka bisa ikut memberikan dukungan positif kepada Indonesia yang berjuang di SEA GamesMasalah pun bisa berkurang," tandasnya(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Paparkan Dua Agenda Kementrian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler