BIMA - Habis sudah kesabaran warga Desa Belo, Kecamatan PalibeloJengkel terhadap kepala desa setempat yang dianggap tidak segera melunasi beras miskin (raskin, warga terpaksa menyegel kantor desa
BACA JUGA: Remisi Hukuman Diduga Diperjualbelikan
Raskin yang belum turun untuk Agustus dan SeptemberWarga menggeruduk kantor desa dan langsung melakukan penyegelan sekitar pukul 09.00 Wita kemarin
BACA JUGA: Pebalik asal Jawa Mengalir ke Sampit
Sejumlah warga lansung menuju kantor desa dan melakukan penyegelan dengan pagar bambu.Menurut Ahmad Abdullah, salah seorang warga Belo, 8 September lalu, warga dan aparat desa mengadakan rapat membahas persoalan Raskin tersebut
Hanya saja, tepat pada hari yang dijanjikan, ternyata Raskin belum juga turun
BACA JUGA: Lonjakan Penumpang Diprediksi Bakal Merata
Imbasnya, warga protes dan melakukan aksi penyegelan‘’Tunggakan Raskin itu bukan dari warga, melainkan dari aparat desa sendiriKarena warga langsung membayar saat mengambil Raskin,’’ terangnya.Anggota DPRD Bima turun tanganAksi penyegelan Kantor Desa Belo pun berakhir Sekitar pukul 11.30 Wita, pagar bambu yang digunakan warga untuk memalang pintu Kantor desa dibukaItu, setelah anggota dewan dari Dapil III yang turun Reses melakukan negosiasi dengan Kepala Desa setempat.
Tunggakan Raskin bulan Juli lalu diselesaikan kemarinSehingga diharapkan tanggal 16 September Raskin sudah didrop kepada warga‘’Sudah ada kesepakatan dengan anggota dewanKepala Desa akan melunasi tunggakan Raskin tersebut pada hari ini jugaAgar Raskin bisa di drop besok,’’ terang Ketua BPD Sumantri SH, ketika memberi penjelasan pada wargaSetelah mendapatkan penjelasan itu, segel kantor desa dibuka kembali, wargapun pulang ke rumah mereka masing-masing(gun/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brimob Bentrok dengan Warga, Dua Tewas
Redaktur : Tim Redaksi