Lihat Nih, Polisi Jemput Pengelola Rumah Duka di Karawang demi Usut Kartel Kremasi

Kamis, 22 Juli 2021 – 22:08 WIB
Tiga orang pengurus yayasan kematian dan rumah duka di Karawang, Jawa Barat, saat dibawa masuk ke Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (22/7/2021). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menjemput tiga orang pengelola Yayasan Rumah Duka Mulya di Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/7).

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan penjemputan itu merupakan pengembangan pemeriksaan kasus dugaan kartel kremasi yang menghebohkan media sosial.

BACA JUGA: Polres Metro Jakbar Periksa Penyebar Pesan Berantai Kartel Kremasi

"Menindaklanjuti pemeriksaan kemarin, kami mendatangi salah satu yayasan layanan kematian yang melayani jasa kremasi di wilayah Karawang, Jawa Jarat," kata Avrilendi di lokasi.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan kedatangannya bersama jajaran Polres Metro Jakarta Barat untuk meminta keterangan para pengurus yayasan tersebut.

BACA JUGA: Polisi Usut Dugaan Kasus Kartel Kremasi di Jakbar, 2 Orang Diperiksa

"Kami ambil keterangan dari pengurus, serta mengambil dokumen yang terkait dengan kejadian kemarin yang sempat viral," tutur Avrilendi.

Selanjutnya, ketiga orang pengurus yayasan kematian dan rumah duka tersebut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, kepolisian telah memeriksa dua orang pengelola Rumah Duka Abadi dan penyebar pesan berantai perihal dugaan praktik kartel kremasi.

BACA JUGA: Pemandangan Memilukan di India, Kremasi Massal Gegara COVID-19

"Kami sudah panggil pemilik yayasan dan tadi malam ambil keterangan dari Bapak Martin (pembuat video) yang viral di media," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi wartawan, Kamis (22/7).(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar dari Medsos, Melancung Pada Masa Pandemi, Kini di Kantor Polisi


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler