jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Sejumlah polisi bersenjata lengkap menggerebek judi sabung ayam di Jalan MT Haryono, tepatnya di belakang Gudang Dolog, Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, Kamis (27/7) sekitar pukul 16.15 WIB.
Sayangnya, petugas tak berhasil mengamankan satu pun warga atau pelaku judi yang kabarnya kerap taruhan hingga jutaan rupiah.
BACA JUGA: Katanya Rumah Kosong, Tapi Sering Ada Yang Mondar-Mandir
Dalam penyergapan itu polisi hanya mendapati dua ekor ayam aduan yang ditinggal kabur oleh pemiliknya
Kapolres Kotim AKBP Muchtar Siregar mengungkapkan, bermula dari laporan masyarakat yang resah karena halaman rumah milik warga atas nama Tarmuji itu kerap dijadikan arena judi.
BACA JUGA: Dikepung Polisi Berseragam ala Densus 88, Delapan PNS tak Berkutik
Apalagi judi sabung ayam ini sudah cukup lama dan setiap harinya ramai dikunjungi para peserta. Bahkan uang taruhannya sekitar Rp 5 juta sekali pasang. Mendapati laporan tersebut jajaran polsek langsung melakukan tindakan.
“Kami langsung melakukan penggerebekan pada saat para pemain sedang adu ayam. Namun begitu kami sampai mereka sudah bubar. Kami hanya berhasil mengamankan pemilik lahan dan dua ayam milik para pemain,” kata kapolres.
BACA JUGA: Ketahuan Berjudi saat Ramadan, Pak Haji Jadi Buronan
Dari loaksi kejadian polisi berhasil mengamankan dua ekor ayam jantan, satu lembar kain warna hitam untuk batas arena, satu lembar karpet warna biru sebagai alas arena, empat pucuk besi uk 12 mm panjang 1 meter untuk tiang arena.
Barang bukti ini sendiri langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Ketapang. Sementara sang pemilik lahan juga dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami akan tindak tegas arena sabung ayam yang masih melakukan aksinya. Jangan takut untuk melaporkan kepada kami apabila mengetahui dan menemukan perjudian,” pinta Kapolres. (son/c2/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaelah, Uang Hasil Mengemis untuk Judi dan Ngelem
Redaktur & Reporter : Soetomo