Lily Wahid Dianggap Tak Tahu Peta Politik

Karena Ikut Tanda Tangan Dukung Angket Mafia Pajak

Sabtu, 05 Februari 2011 – 01:31 WIB

JAKARTA - Sikap politik anggota Fraksi PKB DPR Lily Wahid yang memilih mendukung usulan penggunaan hak angket mafia pajak, akan menjadi bahan evaluasi bagi DPP PKBLily yang belum lama ini dilengserkan dari kurwi Wakil Ketua Dewan Syura PKB dianggap tidak tahu garis partai.
 
Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar, mengaku menyesalkan sikap politik Lily Wahid

BACA JUGA: Pimpinan DPR Akan Memediasi Komisi III-KPK

Marwan menyebut adik kandung Gus Dur yang ikut tanda tangan usulan angket mafia pajak itu melakukan disorientasi kebijakan partai dan fraksi
"Sepertinya beliau (Lily) tidak mengerti arah

BACA JUGA: Demokrat Tetap Anggap Usulan Angket Tak Beralasan

Jadi, hanya tanda tangan tanpa memperhatikan keputusan fraksi," kata Marwan di gedung DPR RI, Jumat (4/1).

Lantas apa yang akan dilakukan DPP dengan sikap politik Lily Wahid? Marwan mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya hal itu ke DPP PKB
Yang pasti, lanjut Marwan, kiprah Lily akan dievaluasi

BACA JUGA: PPP Susul Golkar dan PKS Dukung Angket Pajak



"Jangankan soal hak angket, rapat rutin fraksi saja kita laporkan jugaJadi, kita serahkan sepenuhnya ke DPP, sanksinya seperti apa," ungkapnya.

Seperti diketahui, Lily Wahid termasuk pendukung penggunaan angket mafia pajakPadahal, garis fraksi tidak sejalan dengan usula yang digalang "koboi-koboi" Senayan itu

Bagi Lily, sikap yang bertabrakan dengan Fraksi bukan yang pertama kalinyaSebelumnya saat paripurna DPR mengambil sikap atas tiga opsi penuntasan kasus Century, Lily juga memilih Opsi C, yakni menganggap adanya berbagai penyimpangan oleh otoritas moneter dan fiskal dalam pengucuran dana Bank Century.

Sementara FPKB, bersama Demokrat dan Fraksi PAN memilih opsi A yang menganggap bailout Rp 6,7 triliun untuk Century merupakan upaya untuk menyelamatkan Indonesia dari tekanan krisis ekonomi tahun 2008.(ara/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Digeser, Lukman Edy Tetap Berniat Besarkan PKB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler