Lima Desa Terancam Lahar Merapi

Senin, 15 November 2010 – 03:13 WIB

KLATEN - Aktivitas Gunung Merapi kemarin (14/11) memang sudah menurun dibandingkan sebelumnya, namun bukan berarti warga yang ada di bantaran Kali Gendol dan Kali Woro dapat tidur nyenyakAncaman lahar panas dan lahar dingin masih mengintai ribuan warga yang ada di lima desa tersebut.
      
Empat desa yang terancam ini yakni Talun, Panggang, Balerante, Bawukan, di Kecamatan Kemalang

BACA JUGA: WNA Pemicu Kerusuhan Drydocks Kabur

Sedangkan satu desa berada di Kecamatan Manisrenggo yaitu Kepurun
Ancaman banjir lahar bisa terjadi kapan saja, hal ini karena permukaan Kali Gendol sudah lebih tinggi daripada permukiman warga di lima desa tersebut.

"Erupsi yang terjadi terus menerus selama sepekan terakhir membuat materi vulkanik memenuhi Kali Gendol

BACA JUGA: Telur Bertuliskan Allah Muncul di Medan

Bahkan kondisinya saat ini sudah cukup parah, karena kemiringan sudah mengarah ke lima desa di dua kecamatan tersebut
Tentu kondisi ini harus diwaspadai bagi warga yang tinggal di wilayah itu," ujar Penanggung Jawab Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana (PB) Klaten Joko Rukminto.

Dia menambahkan, sudah terdapat jutaan meter kubik material yang dialirkan dari hulu Kali Gendol

BACA JUGA: Butuh 600 Dokter, Baru Ada 59

Kedalaman sungai yang mencapai 10 meter lebih ternyata sudah tidak mampu lagi menampung materi vulkanik yang dialirkan bersama banjir"Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi banjir lahan baik panas maupun dingin tentu saja warga di lima desa yang berada di bantaran Kali Gendol  akan terancam," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, satkorlak PB sudah meminta kepala desa yang ada di lima desa dan camat di dua wilayah tersebut untuk sosialisasi kepada wargaSehingga saat terjadi musibah banjir lahar warga sudah menyiapkan diri.

Langkah antisipasi tersebut sangat penting, karena kondisi Merapi meski sudah menurun namun tetap berstatus awasSehingga erupsi masih saja terus terjadi, baik berskala besar maupun kecilDia berharap masyarakat yang tinggal di sepanjang Kali Gendol tersebut untuk lebih waspada.

Sementara itu, untuk lahar di Kali Woro belum begitu mengancam warga yang tingal di sisi sungaiKarena masih berada di posisi DAM (bendungan) pertama  yang berjarak sekitar 4 kilometer dari MerapiKondisi ini membuat Kali Woro masih dapat menampung lahar hingga jutaan kubik untuk dialirkan ke hilir.

Camat Kemalang Suradi menambahkan, lokasi Kali Gendol yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman, Jogjakarta memang sudah memprihatinkanSehingga pemerintah kecamatan langsung mengajak koordinasi dengan kepala desa di empat wilayahnya.

"Kami sudah meminta agar warga untuk meningkatkan rondaTerutama pada malam hari, karena saat di Puncak Merapi hujan deras maka ancaman banjir lahar dingin bisa menjadi kenyataanLokasi Kali Gendol memang sangat dekat dengan warga di empat desa," ungkapnya.

Saat ini warga di Kecamatan Cangkringan yang berada di bantaran Kali Gendol sudah mengungsi sejak lamaSehingga pemukiman banyak yang kosong, karena warga masih menetap di Pos Pengungsian, sehingga yang perlu diwaspadai warga lima desa  yang masuk wilayah Klaten.(oh/nan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Gajah Dievakuasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler