TEMBILAHAN(RP)-Lebih dari 5 ribu pelanggan PT PLN Cabang Rengat ranting Tembilahan terancam mengalami pemutusan aliran listrik karena sudah 3 bulan menunggak pembayaran tagihan PLNHal ini makin memberatkan PT PLN karena walau penunggakan dilunasi, tetap mengalami kerugian sebanyak Rp9,5 Milyar dalam setiap bulannya.
"Dalam waktu dekat akan kita lakukan tindakan terhadap 5 ribu pelanggan yang belum melunasi tunggakannya itu, karena sangat mengganggu operasional pembangkit," kata Manager PT PLN Cabang Rengat Ranting Tembilahan, Hazimi, kepada JPNN, Kamis (3/7)
BACA JUGA: Upah Karyawan di Bawah UMK,Pengusaha Diadili
Dia mengatakan, masyarakat seharusnya dapat melunasi kewajibannya, karena operasional sangat tergantung dengan dana yang dibayarkan oleh pelanggan untuk memperlancar operasional PLN.Dia menjelaskan, sebanyak 5 ribu pelanggan tersebut semuanya merupakan pelanggan di Tembilahan dengan 19 wilayah kerja
"Dana Rp1,445 millyar tersebut merupakan kondisi tunggakan pelanggan sampai akhir bulan kemaren (Juni,red), PT PLN masih memberikan keringan kepada pelanggan yang menunggak tersebut, dan sebenarnya menurut ketentuan yang ada, pelanggan menunggak satu hari saja sudah akan dikenakan sanksi, sanksi tersebut bisa saja pemutusan aliran listrik," tukasnya.(RP/JPNN)
BACA JUGA: Ongkos Penyeberangan Lintas Provinsi Naik
BACA JUGA: Awasi Proses Penegakan Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Koordinasi dengan KPK
Redaktur : Tim Redaksi