Lima Tokoh ikuti Konvensi DIB

JAKARTA- Konvensi Nasional Dewan Integritas Bangsa (DIB) yang akan menjaring calon presiden alternatif akhirnya hanya diikuti oelh lima tokoh sajaKe lima tokoh yang akan tampil sebagai kontestan calon presiden alternatif DIB antara lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rizal Ramli, Yuddy Chrisnandi, Marwah Daud Ibrahim dan Bambang Sulistomo

BACA JUGA: KPK Tahan Mantan Direktur Keuangan PT RNI

Sementara, Fadel MUhammad yang sebelumnya nampak menggebu-gebu sebagai capres alternatif tiba-tiba mengundurkan diri sebelum bertanding''Fadel sudah mengirim SMS yang menyatakan mengundurkan diri sebagai kontestan capres alternatif DIB,'' kata Ketua Tim 45 DIB Shalahudin Wahid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/1).

Menurut rencana konvensi capres alternatif akan digelar di 12 kota besar di Indonesia, dan dimulai tanggal 10 Januari besok dari Yogyakarta

BACA JUGA: Rizal Ramli Resmi Jadi Tersangka

Selanjutnya, secara berturut-turut digelar di Surabaya (13/1), Denpasar Bali (17/1) Bandung (24/1), Medan (31/1), Banjarmasin (7/2), Makasar (14/2), Manado (16/2), Ambon (21/2), Jayapura (28/2), Palembang (3/2) dan Jakarta (7/3).

Gus Sholah menyesalkan pengunduran diri Fadel Muhammad''Ya, saya menyesalkan pengunduran diri Fadel, karena sebelumnya ia sudah dengan begitu semangatnya untuk mengikuti acara ini,'' ujar Gus Sholah

BACA JUGA: JPRR : Sidang DK KPU, Hanya Formalitas

Menurut adik mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini, Fadel baru menyampaikan pengunduran dirinya melalui SMSTetapi, lanjutnya, Katanya Fadel juga akan mengirimkan surat resmi''Suratnya belum saya terima,'' tandasnya.

Dalam konvensi ini, akan ada penilaian terhadap para calon pemimpin tersebutSebagai contoh, di Yogyakarta akan diundang 300 orang yang merupakan perwakilan masyarakat YogyakartaMereka nanti akan diberikan semacam pertanyaan atau angket, dan pertanyaan terakhirnya adalah siapa calon pemimpin yang dianggap paling baik.Dalam konvensi tersebut, para calon pemimpin antara lain diminta menyampaikan visi strategis Indonesia pada 2009-2014, prioritas utama yang akan dikerjakan, dan solusi yang akan dilakukan.Selanjutnya ada pertanyaan dari tim ahli serta dari masyarakat yang menghadiri konvensi(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Gadungan Incar Bupati di Papua