jpnn.com - JAKARTA-Jalur pengangkutan batubara milik PTKPC (Kaltim Prima Coal) anak usaha PT Bumi Resources Tbk dan PT
BACA JUGA: Deadline Pelunasan BPIH September
PIK (Perkasa Inaka Kerta) ditutup oleh Bupati Kutai Timur, pasokan listrik terancam padam.Hal ini diungkapkan Staf Ahli Menteri Ekonomi dan Keuangan, Simon Sembiring di Jakarta, Selasa, (1208)
BACA JUGA: WOC Dongkrak Pamor Sulut
Produksi batubara KPC per harinya bisa mencapai 75 ribu ton per hari, sementara pembangkit listrik Tanjung Jati B memerlukan pasokan 5000 ton batubara per hari.Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur mengeluarkan surat tanggal 11 Juli kemaren yang memerintah menutup jalur penghubung tambang KPC-PIK menuju pelabuhan
Sementara itu Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi, Bambang Setiawan mengatakan pemerintah telah mengirim tim investigasi ke lapangan yang bekerjasama dengan Polri
BACA JUGA: Jalur Distribusi KPC Ditutup
Ia mengharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan sebelum stok batubara untuk pengoperasian pembangkit listrik Tanjung Jati B habis, yang berakibat pemadaman listrik.(wid)BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabah Diare di Papua, Depkes Tak Tanggap
Redaktur : Tim Redaksi