jpnn.com - JPNN.com PHNOM PENH - Begitu masuk, kami duduk di salah satu cafe hotel. Chan sesekali masih pura-pura menelepon dalam bahasa Khmer.
Seolah-olah kami sedang menunggu seseorang, agar tak dicurigai penjaga yang ada dimana-mana.
Lobinya didominasi warna terang. Di bagian kiri, ada ratusan meja judi. Sebelah kanan ada semacam reseptionis. Untuk ukuran hotel, lobi ini terbilang kecil.
Ada dua tangga setengah oval di dua sisi, untuk akses ke lantai dua. Di masing-masing tangga itu ada semacam metal detector yang dikawal ketat.
BACA JUGA: Mengunjungi Lokasi 16 WNI Disandera, Gedungnya Menyeramkan
Hanya karyawan judi saja yang bisa naik ke lantai dua.
Cerita Chan, di lantai dua itu terdiri dari kamar-kamar. Di Resort itu sendiri ada ratusan kamar. Di tiap pintu kamar, tidak ada nomor layaknya hotel.
Karena setiap kamar berfungsi sebagai 'sarang' judi online. Di sinilah server-server judi online dengan basis member jutaan pejudi Indonesia berada.
Informasi yang dirangkum, di setiap kamar jumlah komputer bisa bervariasi. Tiap kamar bisa berisikan 60 sampai 70 unit komputer untuk mengoperasikan judi online.
Jika melihat ada ratusan kamar, maka jumlah komputer yang mengoperasikan judi online mencapai ribuan. Mengelola ratusan website judi online yang bisa diakses dari belahan dunia mana saja.
''Transaksinya miliaran rupiah setiap hari. Yang namanya judi online, membernya hampir 95 persen Indonesia,'' kata seorang sumber yang namanya minta dirahasiakan.
Biasanya para karyawan yang menjadi operator website judi, bertugas mengklarifikasi member. Termasuk memastikan member dari Indonesia sudah mengirimkan uang ke rekening perusahaan judi. (afz/jpnn)
BACA JUGA: Mengunjungi Lokasi 16 WNI Disandera, Penjagaan Superketat
BACA JUGA: 13 WNI Bermasalah di Kamboja Pulang Hari ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Berencana Bom Stasiun KA dan Terlibat ISIS, Remaja Ini Divonis 24 Bulan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi