Longsor di Tebo, Korban Belum Ditemukan

Rabu, 16 November 2016 – 08:05 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - KUALATUNGKAL – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus mencari satu korban hilang dalam longsor di kecamatan batang asam hingga kemarin (15/11), belum ditemukan. 

Medan yang terpencil dan banyaknya kayu membuat tim kesulitan melakukan pencarian. Apalagi pencarian tidak dilakukan menggunakan alat berat.

BACA JUGA: Pasangan Calon Pengantin Kecelakaan, Terseret 15 Meter

Saefuddin, kepala BPBD Tanjab Barat, korban Lamban (70),  masih dicari. Namun tim banyak menemui kendala. 

Timbunan tanah basah, jauhnya lokasi yang tak bisa dimasuki alat berat dan banyaknya kayu-kayu balok berukuran besar di lokasi kejadian menyulitkan tim. Walaupun pencarian telah mengerahkan seluruh tim yang ada. 

BACA JUGA: PKNU Desak Pembatalan Pelantikan Wagubsu

"Susahnya karena lokasi yang sangat terpencil sekali. Ada kayu-kayu balok yang juga menyulitkan petugas," ungkapnya seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

Pencarian korban dilakukan tim gabungan, yang terdiri dari Basarnas Jambi, anggota BPBK Tanjab Barat, aparat serta masyarakat setempat. 

BACA JUGA: Brakk... Kereta Malam Telan Korban Jiwa Lagi

Untuk pencarian, anggota tim masih menggunakan alat seadanya. tidak menggunakan alat berat. 

Mereka hanya menggunakan mesin chainsaw, skop dan mesin air  pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan air di lokasi longsor. 

"Satu orang masih belum ditemukan juga hingga sore ini, kita masih melakukan pencarian terus," beber Saifuddin.

Rencananya hari ini pencarian akan kembali dilakukan mulai pagi hari. Jika sebelumnya pencarian banyak terfokus pada lokasi pondok dan tempat penemuan jasad korban yang pertama, maka hari ketiga pencarian aaka mukai melebar. 

Beberapa titik di luar pondok akan menjadi sasaran pencarian. Radius pencarian dilebarkaan dan penggalian juga akan dilakukan sampai tanah dasar. 

Sebagaimana diketahui, dua warga Pekanbaru Riau tewas tertimbun Longsor di Rt 13, Dusun Mahau, Desa Panoban,Kecamatan Batang Asam,Kabupaten Tanjab Barat, Jambi. 

Jasad kedua korban yang tewas baru diketahui warga setempat pada Senin (14/11). sedangkan  Peristiwa longsor sendiri terjadi pada malam Minggu. 

Dua korban yang meninggal adalah Kacung (28) dan Lamban (70), masing masing merupakan warga Desa Talang Jangkang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten indra Giri Ilir Provinsi Riau. 

Dari hasil pencarian, baru satu korban yang berhasil ditemukan yakni Kacung (28). Kedua korban tewas ini adalah  penebang kayu.

Saat kejadian, kedua korban sedang beristirahat dipondok miliknya yang berada didekat tebing. Lokasi pondok dekat tempat mereka menebang kayu. 

Lalu sekitar pkl 22.00 wib terjadi hujan deras yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun pondok yang ditempati korban.

Longsoran yang terjadi pada saat itu bukan saja tanah yang menimbun pondok melainkan ada balok-balok kayu yang ikut menimbun pondok tersebut. 

Balok-balok Kayu tersebut berada disamping pondok yang habis mereka tebang.

Sulitnya medan dan jauhnya lokasi hingga dua kilometer dari jalan raya  membuat proses evakuasi satu korban yang masih tertimbun longsor ini belum berhasil dtemukan.(abuiis/mui/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap Ya, Bakal Ada Penggusuran Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler