Longsor Tutupi Tol Cipularang

Rabu, 14 Januari 2009 – 00:44 WIB
Foto: Azam Munawar/RADAR BANDUNG/JPNN
BANDUNG – Tol Cileunyi, Padalarang (Cipularang), kembali diterjang longsorKali ini terjadi di kilometer 115,800 tepatnya di RW 07 Kampung Bojong Kiara, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Longsor yang menutupi badan jalan tol itu terjadi pukul 11.30, Selasa (13/1), disebabkan ambrolnya tembok penahan tebing areal persawahan

BACA JUGA: MA Tolak Kasasi Mantan Kepala DKP Jateng

Akibatnya, jalan tol dari arah Jakarta menuju Bandung ditutup


Arus kendaraan dibuat dua arah dari Bandung–Jakarta dan Jakarta–Bandung

BACA JUGA: Mendagri: Parlok Tak Perlu Dikhawatirkan

Truk kontainer dialihkan ke Jalan Raya Purwakarta
Hanya minibus dan kendaraan yang lebih kecil yang boleh melintas

BACA JUGA: Puluhan Anak-anak Suku Bubu Kuba Buta Huruf



Humas Tol Purbaleunyi Iwan Mulyawan menjelaskan, diduga longsor terjadi karena bagian bawah tanah tebing yang gembur tergerus air hujanMenurut dia, sebenarnya kilometer 114, 800 bukan prioritas pengawasan longsor’’Jasa Marga atau pengelola Tol Purbaleunyi justru lebih mengawasi kilometer 92, 96, 97 serta kilometer 98Ini di luar kemampuan kami sebagai petugas,’’ ungkapnya.

Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Harjono menuturkan, untuk menghindarkan kemungkinan yang tidak diinginkan, pihaknya akan mengkaji lahan warga yang terbawa longsor itu’’Bisa saja ke depan kami membebaskan ladang warga yang longsor tersebut,’’ tuturnya

Sedangkan Kepala Bagian Pengendalian Proyek Jalan Tol Jasa Marga, Susilo Marwan mengatakan, untuk mencegah kembali terjadinya longsor di tol Cipularang, pihaknya mempunyai dua alternatifYakni, penguatan struktural di tebing yang longsor serta penguatan dengan cara soil nailing dan teknik pelandaian tebing.

Namun demikian, Susilo menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu akan mengkaji kedua teknik tersebut”Kami akan menggandeng konsultan teknik dari ITB dan menganalisis dulu risiko-risiko yang akan terjadi jika memilih salah satu dari dua alternatif itu,” jelasnya

Disinggung kerugian yang diakibatkan longsor, Susilo belum mengetakannya"Kami belum bisa memerkirakannyaNanti saja setelah kita bersihkan dulu longsorannya,” katanya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Bandung, Surono mengatakan, Tol Cipularang rawan terjadi gerakan tanah yang mengakibatkan longsor“Apalagi ditambah turunnya curah hujan yang mengakibatkan pergerakan tanah mudah terjadi,” sebutnya

Sementara itu, Kapolresta Cimahi, AKBP Purwolelono, mengatakan, akibat longsor itu dilakukan peralihan kendaraan”Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung kami belokkan ke pintu tol Ciganea dan masuk Cikalong WetanDan untuk kendaraan dari arah Bandung kami belokkan kea rah CikamuningUntuk itu, kami sudah koordinasi dengan Polwil Purwakarta terkait pengalihan jalur tersebut," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, pembelokkan arah itu diberlakukan bagi semua kemndaraan yang melintas”Kecuali bagi kendaraan yang terlanjur memasuki tol, ya mereka harus bersabar mengantre,” tambahnya. (azm/dni/bwo/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pipa PGN Terindikasi Alami Gangguan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler