Longsor yang menutupi badan jalan tol itu terjadi pukul 11.30, Selasa (13/1), disebabkan ambrolnya tembok penahan tebing areal persawahan
BACA JUGA: MA Tolak Kasasi Mantan Kepala DKP Jateng
Akibatnya, jalan tol dari arah Jakarta menuju Bandung ditutupArus kendaraan dibuat dua arah dari Bandung–Jakarta dan Jakarta–Bandung
BACA JUGA: Mendagri: Parlok Tak Perlu Dikhawatirkan
Truk kontainer dialihkan ke Jalan Raya PurwakartaBACA JUGA: Puluhan Anak-anak Suku Bubu Kuba Buta Huruf
Humas Tol Purbaleunyi Iwan Mulyawan menjelaskan, diduga longsor terjadi karena bagian bawah tanah tebing yang gembur tergerus air hujanMenurut dia, sebenarnya kilometer 114, 800 bukan prioritas pengawasan longsor’’Jasa Marga atau pengelola Tol Purbaleunyi justru lebih mengawasi kilometer 92, 96, 97 serta kilometer 98Ini di luar kemampuan kami sebagai petugas,’’ ungkapnya.
Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Harjono menuturkan, untuk menghindarkan kemungkinan yang tidak diinginkan, pihaknya akan mengkaji lahan warga yang terbawa longsor itu’’Bisa saja ke depan kami membebaskan ladang warga yang longsor tersebut,’’ tuturnya
Sedangkan Kepala Bagian Pengendalian Proyek Jalan Tol Jasa Marga, Susilo Marwan mengatakan, untuk mencegah kembali terjadinya longsor di tol Cipularang, pihaknya mempunyai dua alternatifYakni, penguatan struktural di tebing yang longsor serta penguatan dengan cara soil nailing dan teknik pelandaian tebing.
Namun demikian, Susilo menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu akan mengkaji kedua teknik tersebut”Kami akan menggandeng konsultan teknik dari ITB dan menganalisis dulu risiko-risiko yang akan terjadi jika memilih salah satu dari dua alternatif itu,” jelasnya
Disinggung kerugian yang diakibatkan longsor, Susilo belum mengetakannya"Kami belum bisa memerkirakannyaNanti saja setelah kita bersihkan dulu longsorannya,” katanya.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Bandung, Surono mengatakan, Tol Cipularang rawan terjadi gerakan tanah yang mengakibatkan longsor“Apalagi ditambah turunnya curah hujan yang mengakibatkan pergerakan tanah mudah terjadi,” sebutnya
Sementara itu, Kapolresta Cimahi, AKBP Purwolelono, mengatakan, akibat longsor itu dilakukan peralihan kendaraan”Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung kami belokkan ke pintu tol Ciganea dan masuk Cikalong WetanDan untuk kendaraan dari arah Bandung kami belokkan kea rah CikamuningUntuk itu, kami sudah koordinasi dengan Polwil Purwakarta terkait pengalihan jalur tersebut," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, pembelokkan arah itu diberlakukan bagi semua kemndaraan yang melintas”Kecuali bagi kendaraan yang terlanjur memasuki tol, ya mereka harus bersabar mengantre,” tambahnya. (azm/dni/bwo/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pipa PGN Terindikasi Alami Gangguan
Redaktur : Tim Redaksi