BACA JUGA: Klub-klub LPI Kebut Persiapan
Apalagi, balapan terakhir dihelat di Valencia, Spanyol, negara asal rider Fiat Yamaha itu.Lorenzo berada dalam trek benar untuk meraih happy ending, setelah mencatat waktu tercepat di sesi latihan Valencia, kemarin (5/11)
BACA JUGA: Zidane dan Materazzi Akhiri Konflik
Catatan tersebut diraih di sesi kedua"Saya puas dengan hasil latihan, karena menjadi satu-satunya pembalap yang mencatat waktu di bawah 1 menit 33 detik," kata Lorenzo yang belum pernah memenangi balapan di Valencia itu, di situs resmi miliknya.
Di belakang Lorenzo dan Stoner, ada pembalap gaek Colin Edwards (Yamaha Tech 3)
BACA JUGA: Mancini Ogah Angkat Kaki
Dia disusul Marco Simoncelli (Honda Gresini) dan Andrea Dovizioso (Repsol Honda), untuk melengkapi lima besar.Valentino Rossi? Di balapan terakhirnya bersama Yamaha sebelum pindah ke Ducati, The Doctor (julukan Rossi) nyatanya masih harus tercecer di urutan kesembilanRossi bahkan kalah bersaing dengan Ben Spies (Yamaha Tech 3).
Namun, Rossi masih lebih baik dibandingkan calon rekannya di Ducati, Nicky Hayden, yang berada di posisi kesepuluhJagoan Spanyol lainnya, Dani Pedrosa, juga belum maksimal setelah pulih dari cedera, karena hanya berada di urutan ke-12.
Sebagai tambahan, Repsol Honda meluncurkan logo baru kemarinLogo baru "One Heart" atau Satu Hati itu, akan dipampang di motor sekaligus lengan kostum pembalap mulai di Valencia hingga 2011One Heart merupakan slogan Astra Honda, distributor Honda di Indonesia.
Itu tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi fans MotoGP di tanah airSebelumnya, tim utama Yamaha, Fiat Yamaha, telah melakukannyaDi motor dan lengan baju balap Rossi dan Lorenzo, mereka memasang slogan Yamaha Indonesia, Semakin di Depan.
Bagi Yamaha dan Honda, Indonesia memang pangsa pasar utama merekaDi Indonesia-lah, Yamaha bisa menjual paling banyak motor dibandingkan negara lain mana pun, sedangkan Honda adalah pemimpin pasar motor di Indonesia yang setiap tahun memproduksi 3,3 juta motor(dns/c8/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Milan v Brescia: Sarana Hapus Trauma
Redaktur : Tim Redaksi