LSM: Tunjangan DPR Tak Pernah Naik? Itu Bohong Belaka

Jumat, 18 September 2015 – 14:25 WIB
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif  Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menepis keterangan sejumlah anggota DPR hingga Sekretaris Jenderal DPR Winantunigtyastiti terkait tidak adanya kenaikan tunjangan DPR sejak tahun 2003.

Faktanya, kata Uchok, penghasilan Anggota DPR Periode 2009-2014 pernah mengalami kenaikan. Karena itu, dia menilai penjelasan tersebut karena melakukan kebohongan publik.

BACA JUGA: Beberapa Daerah Lambat Urus DPT Pilkada, KPU Cari Solusi

“Kalau ada Aggota Dewan yang menyatakan bahwa sudah dua periode pendapatan tidak naik adalah bohong belaka. Karena, menurut catatan CBA sudah dua kali ada kenaikan tunjangan DPR,” kata Uchok kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/9).

Berdasarkan data yang dia peroleh, kenaikan tunjangan pertama adalah penghasilan bersih anggota Dewan untuk tahun 2010 sebesar Rp44.934.400. Kemudian, pada tahun 2013 atau slip gaji bulanan anggota Dewan tahun 2013, penghasilan anggota Dewan kotor sebesar Rp67.274.345. Sedangkan penghasilan bersih setelah dipotong pajak sebesar Rp58.366.000.

BACA JUGA: Politikus Hanura Tak Yakin DPR Bentuk Pansus Pelindo II

“Jadi, selama menjadi anggota Dewan sejak tahun 2009-2014, ada kenaikan penghasilan anggota Dewan sebesar Rp13.431.600. Kenaikan penghasilan ini diperoleh (dilihat) dari slip gaji tahun 2013 sebesar Rp58.3 juta,” kata Uchok.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Waketum PPP Minta KPUD Kalteng Jaga Netralitas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Haji Trauma, Ini Permintaan DPR Pada Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler