jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan mengomentari pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengeklaim pendukung Partai Gerindra setuju terkait penundaan pemilu 2024.
Anak buah Prabowo Subianto di partai berlambang burung garuda itu mengaku tidak mau menambah polemik soal isu tersebut.
BACA JUGA: Gus Jazil: Kalau Pak Luhut Baik Hati, Bagilah Datanya ke Kami
"Saya tidak mau berkomentar lebih banyak karena sudah banyak politisi dan pengamat berkomentar," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (15/3).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan penundaan pemilu 2024 masih sebatas wacana dan proses politiknya belum berjalan di DPR maupun MPR.
BACA JUGA: AHY Sebut Penundaan Pemilu Pemufakatan Jahat untuk Melanggengkan Kekuasaan
"Kami juga masih dalam komitmen kerangka hukum yang ada bahwa tahapan pelaksanaan pemilu sudah jelas kapan tahapannya berjalan dan kapan pelaksanaan pemilunya," lanjutnya.
Dasco menegaskan posisi partai pimpinan Prabowo Subianto bukan pada menolak penundaan pemilu, tetapi mengikuti aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Soal Penundaan Pemilu, Gus Jazil Mengungkit Peristiwa 1999
"Posisi Gerindra mengikuti aturan sesuai dengan peraturan yang ada saat ini," tegasnya.
Sebelumnya Luhut menyebut memiliki big data aspirasi masyarakat di media sosial terkait pemilu 2024.
Luhut mengeklaim memiliki 110 juta data dari berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Twitter dan lainnya.
"Kami punya big data, dari big data itu, kira-kira meng-grab 110 juta," ujar Luhut dalam wawancara yang ditayangkan akun Deddy Corbuzier di YouTube. (mcr8/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penundaan Pemilu, Masinton PDIP Singgung Menteri Jokowi
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra