jpnn.com, TANGERANG - Pemain belakang Timnas U-22 Andy Setyo Nugroho mengapresiasi dan kagum terhadap sang pelatih Luis Milla Aspas. Dia mengakui ada kata-kata yang masih terngiang sampai hari ini usai menjalani uji coba kontra Myanmar.
"Pelatih setelah kalah itu tidak marah, dia mengatakan ke pemain bahwa perjalanan ini masih jauh. Yang pasti kami disebut belum ada chemistry satu sama lain," katanya, saat ditemui usai latihan di SPH Karawaci, Tangerang, Kamis (23/3).
BACA JUGA: Luis Milla Percepat Jadwal TC Timnas U-22 ke Spanyol
Menurut Andy, Dalam sesi latihan Milla masih berusaha keras untuk membiasakan pemain melakukan sentuhan bola-bola pendek.
Sejatinya, setiap penggawa Timnas tak memepermasalahkan permainan cepat dari kaki ke kaki dengan jarak rapat antarpemain tersebut, tapi ada satu kekurangan dalam laga tersebut soal komunikasi dalam pertandingan.
BACA JUGA: Ezra dan Hardianto Prospek untuk Timnas ke Depan
"Intinya Luis Milla masih menginginkan permainan bola-bola pendek. Saya tidak merasa sulit. Mungkin kemarin karena komunikasi antarpemain saja masih kurang," ungkapnya.
Timnas sendiri masih akan menjalani pemusatan latihan sampai Sabtu di Lapangan SPH Karawaci. Rencananya, akan ada uji coba internal untuk mematangkan persiapan pemain sebelum menjalani pemusatan latihan ke Spanyol bulan depan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Flare Menyala, PSSI Berharap tak Ada Surat dari AFC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milla Genjot Fisik Skuat Garuda
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad