Lukman Minta Elite Politik Legawa Ibu Kota Negara Dipindah ke Luar Pulau Jawa

Minggu, 19 Mei 2019 – 09:15 WIB
Ketum ADKASI Lukman Said. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said menyatakan mendukung rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara.

Memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, menurutnya, memang sudah mendesak dilakukan.

BACA JUGA: Prediksi Ketum ADKASI, 10 Tahun Lagi Indonesia Terpecah - pecah

Selain mengurangi ketimpangan pembangunan di wilayah timur dan barat, pemindahan ibu kota negara merupakan implementasi nawacita serta cita-cita Presiden Soekarno.

"Jakarta sudah tidak layak jadi ibu kota negara. Kenapa Jakarta terus diburu warga? Karena madunya ditambah terus. Mestinya pembangunan itu merata, makamya Soekarno memilih pemindahan ibu kota, agar tidak fokus ke Jawa. Dan, yang dipilih adalah Kalimantan," beber Lukman, Minggu (19/5).

BACA JUGA: Massa Pimpinan Lukman Said Siap Adang Aksi People Power 22 Mei

Dari sisi letak geografis, Kalimantan posisinya sangat strategis. Berada di garis Khatulistiwa, dan lebih aman karena tidak ada patahan maupun gunung.

Tinggal sekarang bagaimana para elite politik untuk legowo melepas ibu kota negara ke wilayah timur. Memang, kata ketua DPRD Pasangkayu, Sulbar, ini, untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa butuh dana besar. Namun, pemindahan ini tidak sekaligus dan harus dimulai dari sekarang.

BACA JUGA: Ketum ADKASI Desak Pencairan THR PNS Jangan Berbelit – belit

BACA JUGA: Prediksi Ketum ADKASI, 10 Tahun Lagi Indonesia Terpecah - pecah

"ADKASI mendorong Pak Jokowi untuk menyegerakan pemindahan ibu kota. Bukan hanya Kalimantan yang siap. Sulawesi Barat juga siap jadi ibu kota negara," tegas politikus PDIP ini.

Diakuinya untuk memindahkan ibu kota negara harus ada kajian mendalam lagi. Salah satunya adalah areal yang akan dibangun jadi pusat pemerintahan.

Kalimantan yang sebagian besar merupakan kawasan hutan lindung harus dipikirkan. Jangan sampai pemindahan ini justru merusak kawasan lindungnya.

Sedangkan mengenai biaya, Lukman yakin tidak akan jadi masalah. Seperti di negara-negara luar, pembangunan dilakukan bertahap.

BACA JUGA: Nasihat Ruhut Sitompul pada Jubir BPN Prabowo – Sandi: Hati-hati, Jangan Terpeleset

"Kita bicara proses jangka panjang. Namun, kami mendesak agar Pak Jokowi dalam periode kedua ini sudah mulai proses pemindahan itu. Kami yakin dengan pemindahan ibu kota ke luar Jawa, akan ada pemerataan ekonomi. Seluruh daerah akan menjadi sentra-sentra industri," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemindahan Ibu Kota Indonesia Mengerucut ke Dua Provinsi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler