Menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho, lulusan SMA masih diberikan kesempatan untuk ikut seleksi CPNS
BACA JUGA: Ikut Desak Bereskan RUUK Jogja
Hanya saja, lulusan SMA mesti memiliki keahlian plus, seperti ketrampilan bidang komputer, pembukuan, keuangan, akuntasi, dll."Jadi bukan SMA yang tanpa keahlian, tapi harus SMA plus sehingga sudah siap kerja
BACA JUGA: Festival Film Gay-Lesbian Dianggap Langgar Aturan
Kecuali dia melengkapi dengan berbagai keahlian yang didapat lewat kursus, maka dia bisa langsung kerja," tutur Ramli pada JPNN, Rabu (29/9).Meski meloloskan lulusan SMA plus dalam formasi CPNS, namun ini hanya berlaku bagi daerah terpencil dan tertinggal serta perbatasan
"Meski pemekaran, kalau tenaga kerjanya banyak dan letak daerahnya di perkotaan atau sudah maju, tidak diizinkan menerima SMA
BACA JUGA: Pesimis Aset Century Bisa Kembali
Kalau lulusan SMK masih bisa," ucapnyaDiapun mewanti-wanti, jatah lulusan SMA di daerah tersebut dibatasi dan maksimal 10 persen dari kuota yang ada"Lulusan SMA tidak boleh banyak, yang harus banyak itu lulusan sarjanaKalau di Papua masih bisa 10 persen karena daerahnya terpencil dan SDM yang berpendidikan sarjananya masih kurang," pungkasnya(Esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Enggan Komentari Wacana Referendum
Redaktur : Tim Redaksi