Lurah Dianiaya Oknum TNI, Muka Berlumuran Darah, Polisi Militer Sigap

Senin, 23 Agustus 2021 – 22:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan terhadap lurah oleh oknum tni. Ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Lurah Asuhan, Pematang Siantar, Walmaria Zalukhu, melaporkan kejadian penganiayaan terhadapnya oleh oknum TNI, Serda JS.

Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/Pematang Siantar yang menerima laporan tersebut langsung bergerak. Serda JS pun diamankan.

BACA JUGA: Karyawan Kafe Kedatangan Tamu tak Biasa, Ternyata..

"Oknum TNI tersebut sudah diperiksa di Dempom I/Pematang Siantar," kata Kapenrem 022/Pantai Timur Mayor Inf Sondang Tanjung, Senin.

Dia menyebutkan penyebab pemukulan itu bukan karena persoalan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang melibatkan Satgas COVID-19.

BACA JUGA: Ayah Jual Putrinya kepada Pria Hidung Belang, Kapolres: Tersangka Jebolan S2, Terlalu!

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemukulan tersebut terkait masalah pribadi," ujar dia.

Sebelumnya, Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu mengaku menjadi korban pemukulan seorang oknum TNI.

BACA JUGA: Suami Bunuh Istri, Sang Anak Malah Minta kepada Hakim Seperti Ini

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung dan bibirnya.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Denpom I/Pematang Siantar.

Korban menceritakan kronologis pemukulan yang dialaminya lewat unggahan di akun Facebook miliknya, Senin (23/8). Unggahan itu disertai video dan foto wajahnya yang berlumuran darah.

Oknum TNI tersebut merasa keberatan dengan Operasi Yustisi (operasi yang melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan pemangku kepentingan) serta penerapan PPKM Level IV pada Minggu (22/8) sekira pukul 23.00 WIB. 

Oknum TNI itu memiliki warung kelontong di rumahnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Pengangguran Ini Suka Berburu Hp hingga Mobil, Oalah..


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler