jpnn.com - JAKARTA--Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq disebut sebagai penjamin dan penjembatan dalam ijon proyek di Kementerian Pertanian RI Tahun Anggaran 2012.
Hal ini disampaikan saksi Yudi Setiawan saat bersaksi untuk Luthfi di Pengadil Tipikor, Jakarta, Senin, (7/10). Lantaran itu, menurut Yudi, pihaknya sering memberikan sejumlah uang untuk Luthfi.
BACA JUGA: Penunjukan Patrialis Sebagai Hakim MK Dinilai Tidak Sah
Yudi mengaku pernah memberikan uang total Rp1,7 miliar kepada Luthfi terkait ijon proyek itu.
"Pertama saya beri Rp 250 juta, lalu Rp500 juta, Rp500 juta dan Rp450 juta," papar Yudi.
BACA JUGA: Gamawan Takut Pemerintahan Daerah Terganggu
Menanggapi pernyataan pemberian uang, anggota Majelis Hakim I Made Hendra pun menelisik lebih jauh keterangan Yudi.
"Kenapa bicara ijon proyek dengan terdakwa?" tanya Made Hendra.
BACA JUGA: Klaim Uang Rp 1 Miliar Jatah Susi, Bukan untuk Akil
"Pak Luthfi Presiden PKS, (jadi) ada jaminan," jawab Yudi.
Hakim Hendra lalu meminta Yudi menjelaskan keterkaitan Luthfi dengan ijon proyek tersebut."Coba jelaskan keterkaitannya," kata Made Hendra.
"Karena dia yang akan mengkomunikasikan dengan Anis Matta, Luthfi," tegas Yudi.
Sebelumnnya, dalam dakwaan Luthfi terungkap Yudi berencana mengurus ijon proyek benih kopi senilai Rp189 miliar. Adapun Anis Matta disebut sebagai orang yang ditelepon Fathanah saat meminta uang kepada Yudi terkait ijon tersebut. Yudi dan Anis dalam sadapan KPK pernah membahas soal permintaan Fathanah tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapor ke KPK, Cawako Tangsel Tuding Mahfud MD Cincai-cincai dengan Atut
Redaktur : Tim Redaksi