jpnn.com, JAKARTA - Tulisan Lyra Virna di Instagram dianggap telah merugikan ADA Tour and Travel hingga miliaran rupiah.
Pasalnya, banyak jemaah yang membatalkan kepergian mereka menggunakan jasa ADA Tour.
BACA JUGA: Kisruh dengan Ada Tour, Lyra Virna Batal Jadi Tersangka
"Miliaran lah. Jadi, banyak yang batal, jadi takut sama ADA Tour. Nama kami udah rusak," kata Lasty pemilik ADA Tour and Travel Lasty Annisa di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Jumat (13/10).
BACA JUGA: Kaget Dijadikan Tersangka, Lyra Virna Sambangi Polda
Lasty, pemilik ADA Tour and Travel diapit oleh pengacaranya. Foto: Ardian Gilang/jpnn
Hal senada disampaikan oleh pengacara Lasti, M. Ridwan Ewa. Dia mengatakan, kliennya dirugikan akibat tindakan Lyra.
BACA JUGA: Begini Kronologis Laporan Terhadap Lyra Virna
Lasty sebenarnya sudah pernah mencoba untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Sayangnya, hal itu tidak bisa terwujud. Akhirnya, jalur hukum tetap ditempuh.
Saat ini, kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Lyra tengah diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Lyra berstatus saksi dalam kasus itu.
"Klien saya waktu itu masih sempat berusaha 'Udah lah lu setop, kita selesaikan aja masalah ini secara kekeluargaan'. Dicari melalui beberapa pihak yang memang punya hubungan emosional, tapi nyatanya memang tidak tercapai suatu kesepakatan yang diselesaikan secara kekeluargaan. Ya sudah kami teruskan masalahnya," ucap Ridwan.
Seperti diketahui, dalam unggahannya, istri Fadlan Muhammad itu mengeluhkan mengenai pengembalian uang ibadah haji.
Imbas unggahan tersebut, Lyra dilaporkan oleh pemilik ADA Tour and Travel Lasty Annisa atas dugaan pencemaran nama baik. Lyra dianggap menyudutkan Lasty sebagai pelapor. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Tingkatkan Kasus Lyra Virna ke Penyidikan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar