M Nuh: Silakan Saja Mahasiswa Ikut Demo

JAKARTA - Terkait aksi demonstrasi yang kerap diikuti dan dilakukan oleh kalangan mahasiswa, termasuk dalam agenda besar-besaran gerakan anti-korupsi yang direncanakan digelar besok, Rabu (9/12) siang, Mendiknas Muhammad Nuh memandang tidak ada persoalanIa bahkan menganggap wajar hal itu, sebagaimana juga wajar jika unsur masyarakat lain berdemo.

"Mahasiswa mau berdemo, silakan saja

BACA JUGA: Penelitian AIGRP 2009 Dipresentasikan

Tidak ada masalahLagipula itu sudah jadi bagian dari hak menyampaikan pendapat kan," katanya, saat ditanyai beberapa wartawan usai pembukaan kegiatan Policy Research Forum 2009 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (8/12).

Kendati demikian, M Nuh menekankan bahwa kalangan mahasiswa khususnya, hendaknya menghindari tindak-tindak anarkis, apalagi terlibat dalam kerusuhan, dalam menjalani aksi demontrasinya tersebut

BACA JUGA: AIGRP Kelola 10 Riset Tahun Ini

"Intinya, silakan berdemo, sampaikan pendapat, sampaikan aspirasiTapi jangan anarkis," tegasnya, sambil menambahkan dirinya sendiri tidak merasa khawatir terhadap rencana aksi demontrasi besar besok.

Saat ditanya, apakah Depdiknas tidak perlu mengeluarkan semacam seruan khusus terkait hal itu, M Nuh menolaknya

BACA JUGA: Akuntabilitas Pemda Rendah, Perda Banyak Bermasalah

"Tidak perlu pakai seruan-seruan segala lahItu kan sudah menjadi hal yang common senseSudah sama-sama kita tahu (dan pahami)Berdemo itu boleh, anarkis tidak bolehSemua juga tahuJadi tak perlu ada seruan atau maklumat pula," tuturnya.

M Nuh pun mengungkapkan, bahwa dalam hal seandainya yang sedemikian rupa (tindak anarkis atau pelanggaran hukum, Red) tak terhindarkan dan memang terjadi, serta melibatkan unsur mahasiswa, pihaknya sendiri tidak akan punya keterkaitan apalagi kewenangan ikut campur tentang itu"Itu nanti akan jadi wilayahnya aparat yang berwenang, bukan lembaga pendidikan lagi, karena memang bukan dalam konteks aktivitas pendidikan," katanya pula menegaskan(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas : Ujian Nasional Tak Perlu Diperdebatkan