MA Somasi Metro TV

Kamis, 02 Desember 2010 – 08:17 WIB

JAKARTA- Mahkamah Agung (MA) melayangkan surat somasi ke stasiun Metro TV melalui Dewan PersSomasi dipicu adanya penayangan ulang program Mata Najwa, Januari 2010 dalam program Kaledoskop Hukum, pada 26 November 2010

BACA JUGA: Tak Mau Terlibat Masalah Pribadi

MA keberatan atas penayangan itu karena dinilai terlalu tendensius
"Ya benar, kami melayangkan surat somasi pertama karena kami menilai pengulangan acara tersebut terlalu tendensius," kata Kasubbag Humas dan Profesi MA, Andri Tristianto Sutrisna melalui ponsel di lingkungan MA, kemarin (1/12).

Menurut Andri, MA keberatan karena ada pendapat Ketua MA Harifin Andi Tumpa yang tidak dimuat terkait dengan pengulangan pengakuan mantan hakim MA

BACA JUGA: Polri Rekonstruksi Transaksi Gayus

“Kalau tayangan pertama kami tidak masalah
Tapi pada tayangan selanjutnya, pihak Metro TV menghilangkan pernyatan Ketua MA dan hanya menyiarkan omongan mantan ketua MA

BACA JUGA: Sel Pengap, Kesehatan Baasyir Terganggu

Sehingga kami keberatanTayangan tersebut tidak  proporsional lagi,” katanya

Dalam somasi ini, tambah Andri, MA hanya meminta keterangan kepada Metro TV mengapa hal tersebut terjadiIni baru somasi pertama“Intinya kami keberatan dengan pengulangan tersebutSelain menyurati Dewan Pers, kami telah menyurati pihak Metro TV juga,” imbuh Andri yang mengaku tidak tahu jam tayangnya.

Di bagian lain MA diimbau harus melakukan audit rutin terhadap pengelolaan system teknologi informasi terkait keterbukaan informasi pada pencari keadilan"Ada website, tapi MA tidak updateIni yang diperlukan audit," kata Amin Sunaryadi, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada acara peluncuran buku di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (1/12).

Menurut Amin, selama ini baru satu kali audit terhadap IT di MA dilakukanYaitu tahun 2007Seharusnya dilakukan secara reguler setiap tahunDalam audit tahun 2007, menurut dia, indeks keterbukaannya juga terbilang sangat rendah, yaitu hanya muncul angka 1,5 dari normalnya 5.

“Skalanya 5 itu yang paling bagus, tapi MA diaudit angkanya 1,5Ini jauh di bawah merah ituSaya juga menyarankan MA agar berhati-hati dalam bekerjasama dengan para konsultan Sistem Informasi dan TeknologiSaya cuma saran, agar MA jangan tertipu konsultan IT, banyak yang menyarankan ini itu bagus websitenya, tapi nyatanya saat dipakai tidak dapat diakses,” pungkasnya(ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Wartawan Divonis Bersalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler