JAKARTA--Mabes Polri membantah informasi yang beredar mengenai adanya 11 buronan kasus terorisme yang bersembunyi di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) seperti Surabaya, Bojonegoro dan LamonganWakil Kepala Divisi (Wakadiv) Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak, secara tegas membantah informasi itu
BACA JUGA: Perseteruan KPK Vs Antasari Makin Seru
“Itu kan yang muncul di media massa saja, soal kebenarannya belum bisa dibenarkan,” kata Sulistyo Ishak di Jakarta, Rabu (5/8).Lebih lanjut dikatakan Sulistyo, hingga saat ini pihak kepolisian telah menetapkan dua pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009 lalu, namun belum bisa memastikan siapa pelakunya
BACA JUGA: Amburadul, Gakin Diduga Banyak Diselewengkan
Jadi percayakan pada tim yang terus melacak keberadaan du pelaku ini,” imbuhnya.Saat didesak soal informasi 11 teroris yang bersembunyi di Jawa Timur seperti disampaikan oleh Kasubag Bina Mitra Kepolisian Wilayah Bojonegoro, Komisaris Suroto, Sulistyo tidak menjawab tegas
BACA JUGA: Boediono Hadiri Ultah Gus Dur
“Kita lihat positifnya saja, masyarakat juga harus peka dan peduli pada lingkungan, syukur-syukur ada informasi,” imbuhnya.Hingga saat ini lanjut Sulis, informasi yang didapat dari masyarakat soal dua wajah sketsa pelaku bom bunuh diri didua Hotel Mewah JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009 lalu, belum signifikanPesan pendek yang dikirim oleh salah satu warga dikawasan Jabodetabek pada Rabu (5/8), juga belum bisa menjadi petunjuk untuk pelacakan lebih lanjut.
“Warga ini menginformasikan katanya pernah mengenal dengan tipe orang (salah satu dari dua wajah sketsa, red) ituWaktu kita tanyakan lebih lengkap, katanya 'ya pak nanti saya jelaskan lagi',” kata Sulis(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Temukan Piutang Pajak Rp 45 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi