Mabes Hati-hati Tangani Kasus Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri

Kamis, 28 Juli 2011 – 00:28 WIB

JAKARTA - Mabes Polri pilih berhati-hati dalam menangai kasus pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh, istri perwira Polda Kepri AKBP Mindo TampubolonMabes Polri pun memilih untuk tidak buru-buru merilis hasil otopsi yang dilakukan terhadap jenazah Putri Mega Umboh pada Selasa (26/7) lalu itu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, sampai saat ini polisi masih mengolah temuan dari proses otopsi

BACA JUGA: Nurpati-Masyhuri Dikonfrontir Polisi, MK Malah Pesimis

"Soal otopsi masih dalam proses," kata Anton melalui layanan pesan singkat, Rabu (27/7) malam.

Ditambahkannya, Mabes Polri tak mau ceroboh dalam menangani kasus tersebut
Selain itu, kasusnya juga masih dalam penyelidikan kepolisian

BACA JUGA: Awak Kabin Dukung Aksi Mogok Pilot Garuda



Bagimana dengan dugaan adanya oknum prwira polisi yang terlibat dalam pembunuhan Putri? Mantan Kapolda Kepri itu tak mau buru-buru
"Harus dibuktikan dulu apakah yang bersangkutan memang terlibat," tandasnya.

Sedangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (pol) Kt Untung Yoga Ana, mengatakan, Divisi Provesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri telah memeriksa anggota Polda Kepri terkait kasus pembunuhan yang menghebohkan masyarakat Batam itu

BACA JUGA: Beraroma Pidana, Polisi Diminta Periksa Chandra

Mabes Polri juga telah melakukan otopsi terhadap jenaah Putri Mega Umboh yang dimakamkan di Pesawaran, Lampung Selatan.

Meski demikian Yoga mengatakan, hasil pemeriksaan Propam dan maupun hasil otopsi jenazah Putri belum bisa diumumkan ke publik demi kepentingan penyidikan"Hasil pemeriksaan maupun otopsi itu bersifat pro justitia," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya jenazah Putri Mega Umboh, pada Selasa (26/7) lalu telah diotopsi oleh Tim Gabungan Penyidik Forensik Mabes Polri, Polda Kepri, dan Polda LampungOtopsi dilakukan di pemakaman TPU Yayasan Budi Luhur, Negeri Sakti, Gedongtataan, Pesawaran, Lampung Selatan

Sebelumnya, Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi, Divisi Propam Mabes Polri, Brigjen PolYotje Mende, mengungkapkan adanya kecurigaan tentang keterlibatan keterlibatan oknum perwira polisi dalam pembunuhan Putri.

“Kami juga mengarah ke situ (dugaan keterlibatan oknum perwira, Red)Itu sebabnya dilakukan otopsi, supaya hasilnya bisa dicocokkan dengan keterangan tersangka (Ujang)Kebetulan, saat kejadian belum diotopsi,” ujar Yotje.

Seperti diketahui, Putri ditemukan terbunuh pada Sabtu (26/6) lalu di sebuah jurang di kawasan Telaga Punggur, BatamAnak mantan Kapoltabes Pekanbaru James Umboh itu tewas saat tengah hamil tiga bulan.

Putri kemudian dibantai dalam mobil Nissan X Trail BP 24 PM milik suaminya dengan empat luka tusukan di bawah payudara dan lehernya digorokMayatnya kemudian dimasukkan ke dalam koper merah lalu dilakban dan dibuang ke jurang dekat SMPN 17 Telaga Punggur.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tersangka antara lain Ros yang tak lain pembantu rumah tangga di rumah AKBP Mindo TampubolonTersangka lain adalah Ujang yang tak lain kekasih Ros.(zul/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicecar KY, Mantan Panitera MK Beber Penghasilan Bulanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler