Mabes Polri Didesak Usut Wawako Bandarlampung

Kamis, 17 November 2011 – 23:49 WIB

JAKARTA - Sedikitnya 100  orang yang mengatasnamakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) cabang Bandarlampung, berorasi di depan gedung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/11) siangMereka menuntut penyelesaian kasus penipuan dan penggelapan dana Pegawai Negeri Sipil (PNS) senilai Rp 800 juta yang diduga dilakukan oleh Wakil Walikota Bandar Lampung, Thobroni Harun.

“Kami meminta mabes Polri agar memerintahkan Polda Lampung untuk memrioritaskan penanganan kasus penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh wakil walikota bandarlampung, Thabroni Harun,” kata koordinator aksi, Mohamad Wahid di sela-sela orasi, Kamis (17/11)

Menurut Wahid, kasus ini terungkap setelah seorang PNS bernama Zainal Abidin yang tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, melaporkan wakil wali kota Bandarlampung ke Polda Lampung, Sabtu (29/10).

Namun sejak pengaduan dibuat hingga saat ini, pihak korban tidak melihat adanya perkembangan

BACA JUGA: Politisi PPP Disogok Dengan Uang dari Bos Damkar

Karenanya, masa yang mengaku bersimpati terhadap korban nekad datang ke Jakarta untuk meminta Mabes Polri melakukan intervensi kepada Polda Lampung agar segera menuntaskan kasus
“Kami meminta kepolisian melakukan penegakan hukum berdasarkan prinsip persamaan didepan hukum tanpa memandang jabatan atau posisi tertentu,” ujar Wahid.

Usai berorasi selama satu jam, masa lalu bergerak menuju kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Nomor 17, Jakarta Selatan

BACA JUGA: Busyro Anggap Pengritiknya Tak Paham Konteks

Mereka juga mendesak DPP PAN memecat Thabroni Harun sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Lampung
Sebab, tindakan yang dilakukan yang bersangkutan dinilai sudah melenceng dari garis perjuangan partai dan merusak nama baikl partai.

Terkait tuntutan masa tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution menyatakan, pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Polda Lampung.  “ Nanti kita cek dulu ya, benar atau tidaknya

BACA JUGA: Mahfud Merasa Banyak Pendukungnya

Saya belum terima laporan seperti itu,” kata Saud.(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Hambalang, KPK Periksa Rosa Manulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler