Seorang mahasiswa hukum asal Adelaide (Australia Selatan) yang membunuh ibunya sendiri telah dikenai hukuman penjara sembilan tahun.
Wei Li membunuh ibunya Emma Mae Tien (41) di rumah mereka di Burnside di kawasan pemukiman elit di Adelaide di tahun 2011.
BACA JUGA: Madonna Telat 2 Jam, Penonton Konser di Brisbane Kecewa
Dalam pembelaannya, Wei Li mengatakan dia membunuh ibunya sebagai tindakan pembelaan diri setelah mengalami tekanan fisik dan emosi selama bertahun-tahun dari ibunya.
Keluarga mereka sebelumnya pindah dari China ke Adelaide.
BACA JUGA: Otoritas Kesehatan Australia Selidiki Keamanan Obat Kanker Zydelig
Dalam sidang di Mahkamah Agung Australia Selatan, juri menyatakan Wei Li tidak bersalah melakukan pembunuhan, namun bersalah untuk tuduhan lebih rendah yaitu pembunuhan tidak terencana (manslaughter).
Wei Li mengatakan dia sudah lama mendapatkan tekanan fisik dan emosi dari ibunya.
BACA JUGA: Video: Aksi Ular Berbisa Lepaskan Diri dari Jeratan Jaring Laba-Laba
Hakim Trish Kelly mengatakan kepada terdakwa bahwa dia menolak alasan soal pembelaan diri dan mengatakan terdakwa adalah seorang anak muda yang lebih mencintai dirinya sendiri dan berusaha menipu untuk mempertahankan diri.
Hakim mengatakan menerima alasan bahwa ibunya sangat keras dalam mendidik anaknya, namun mengatakan bahwa itu tidak bisa menjadi alasan pembunuhan.
Wei Li sekarang harus menjalani hukuman minimal 7 tahun, 2 bulan dan 11 hari.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Banyak Warga Australia Tinggalkan Mobil Beralih ke Sepeda Elektrik