jpnn.com - SURABAYA - Dua pelaku jambret badannnya remuk dihajar warga. Pelaku yang masih Anak Baru Gede (ABG) ini diketahui bernama Nurus Soim, 19, ngekos di Jalan Kalianaka Gang VI.
Satuanya lagi Zubeidi, 18, indekos di Jalan Tenggumung Wetan Gang Langsep Surabaya.
BACA JUGA: Waspada! Maling Sapi Mulai Beraksi, Bawa Truk
Kedua pelaku sebelum tertangkap menjambret korbannya seorang mahasiswa Universitas Airlangga bernama Alberto Martin Hau, 20, yang indekos di Jalan Sutorejo.
Kedua pelaku ini menjambret handphone Asus Zenfone 2 milik korban yang saat itu sedang berada di Jalan Pacar Keling, Minggu (4/9) malam.
BACA JUGA: Tragis! Mahasiswi Diikat, Mulut Dilakban Lalu Diperkosa, Harta Juga Dikuras
Korban yang tidak terima lalu mengejar pelaku. Saat berhasil mendekati korban, langsung menendang sepeda motor Yamaha Mio Nopol W 2126 WB yang dipakai kedua pelaku hingga terjatuh.
Tak pelak, korban asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang jago beladiri ini menangkap dan menghajar kedua pelaku. Warga yang melihat juga ikut menghakimi pelaku hingga babak belur.
BACA JUGA: Pengacara Jessica Tegaskan Patolog dari Australia Tak Dibayar
Diketahui otak penjambretan ini adalah Zubeidi yang mengajak rekannya Soim. Selama beraksi hasil kejahatan biasanya dibagi dua.
"Saya cuma dibonceng dan disuruh mengambil HP. Baru baru satu kali ini menjambret,” kata Soim saat diamankan di Mapolsek Tambaksari, Senin (5/9).
Sedang Zubeidi berdalih terpaksa merampas HP lantaran tidak mempunyai uang.
Rencaanya, hasil kejahatan akan dijual lalu dibelikan rokok dan sisanya untuk uang jajan. Menurutnya, dia nekat menjambret dengan belajar ototidak. “Ya, enggak belajar. Cuma lihat di televisi itu aja,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambaksari Komisari (Kompol) Sofwan mengatakan saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor seusai kuliah di Univeritas Airlangga Surabaya.
Namun saat berada di Jalan Pacar Keling Surabaya, korban sempat mengeluarkan HP dan menerima telepon dari temannya.
“Namun tiba-tiba dari belakang pelaku Soim menyambar HP milik korban,” kata Kompol Sofwan didampingi Kanit Reskrim AKP Nadiar.
Selain menangkap kedua pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit HP milik korban dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hijau Nopol W 2126 WD milik pelaku. (don/rud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebet Pengin jadi Polwan, Kena Tipu Rp 50,1 Juta
Redaktur : Tim Redaksi