Tragis! Mahasiswi Diikat, Mulut Dilakban Lalu Diperkosa, Harta Juga Dikuras

Selasa, 06 September 2016 – 19:28 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - MEDAN – Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Medan, Sumatera Utara menjadi korban perampokan dan pemerkosaan, Minggu (4/9). 

Ia ditemukan warga tergeletak di perkebunan Tunggurono Binjai Timur, tepatnya di lahan eks HGU PTPN, Binjai Timur. Pelakunya diduga seorang sopir rental.

BACA JUGA: Pengacara Jessica Tegaskan Patolog dari Australia Tak Dibayar

Selama ini korban tinggal di sebuah rumah kos di jalan Letda Sujono Gg Sukses No.15 Medan Tembung.

“Menurut keterangan warga, waktu pertama kali ditemukan, korban tampak linglung, dia terlihat trauma atas musibah yang dideritanya, hingga dia terus menangis dan memanggil manggil ibunya,” ujar Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (6/9).

BACA JUGA: Ngebet Pengin jadi Polwan, Kena Tipu Rp 50,1 Juta

Usai diperkosa dan dirampok, pelaku meninggalkan korban di tengah Perkebunan tebu. Saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat, mulut dilakban dan tubuh korban hanya tertutup mukenah saja tanpa mengenakan pakaian dalam.

Setelah itu korban dengan ditemani tiga warga atas nama Eka Syahputra, Rasheri dan Junaidi mengantar korban ke Polsek Binjai timur.

BACA JUGA: Siswa yang Ganteng Disuruh Berbaris dan Disodomi

“Benar, kemarin pagi ada tiga orang warga mengantar seorang perempuan yang diduga korban pemerkosaan ke Polres Binjai. Kini kasus pemerkosaan dan perampokan masih diselidiki oleh anggota Sat Reskrim Polres Binjai,” ungkapnya.

Korban Mia Audianningsih, tercatat beralamat di dusun IV, desa Gunung Para, kecamatan Dolok Merawan.(rgu/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Pembegal Guru Anggota Komplotan Kejam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler