jpnn.com - NANGA PINOH – H. Ali Akbar, pengusaha di Nanga Pinoh, Melawi, Kalbar, kaget saat bangun lagi, ternyata lima ekor sapinya yang diikat di daerah Sungai Limau, Desa Kelakik hilang, Senin (5/9) pukul 07.00.
“Kemarin kan diikat oleh anak buah saya di Sungai Limau. Setelah diikat diberinya umpan. Eh, tau-taunya ketika tadi pagi anak buah saya mau mindahkannya, malah hilang. Di situ ada bekas jejak ban mobil,” kata Ali saat menghubungi Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), kemarin.
BACA JUGA: Tragis! Mahasiswi Diikat, Mulut Dilakban Lalu Diperkosa, Harta Juga Dikuras
Ali melaporkan kehilangan sapinya ke Mapolsek Nanga Pinoh. Dia berharap sapinya kembali, pelaku segera ditangkap.
“Tidak mungkin lima ekor sapi tersebut bisa lepas semua. Terlebih ada jejak mobil di lokasi pengikatan itu,” kesalnya.
BACA JUGA: Pengacara Jessica Tegaskan Patolog dari Australia Tak Dibayar
Diakui Ali, sebelumnya sapi milik temannya yang hilang. Dia tidak menyangka, sapinya juga ikutan hilang.
“Sapi saya yang hilang, empat ekor betina dan seekor jantan. Saya sih menduga pencurian tersebut memang ada sindikatnya.Saya juga mendengar, sebelumnya dialaminya warga Tanjung Lay yang kehilangan sapi,” ujarnya.
BACA JUGA: Ngebet Pengin jadi Polwan, Kena Tipu Rp 50,1 Juta
Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Yoyok Kuswoyo membenarkan anak buah Ali Akbar bernama Munir melaporkan kehilangan lima ekor sapi.
“Kami sudah melakukan olah TKP, dan memang benar ada jejak ban truk,” kata Yoyok.
Dugaan sementara, sapi tersebut dicuri dengan dibuka talinya. Setelah ditarik hingga 200 meter, sapi-sapi itu diangkut ke dalam truk.
“Kami masih mendalami kasus ini. Mudah-mudahan akan terungkap,” ujar Yoyok. (ira/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa yang Ganteng Disuruh Berbaris dan Disodomi
Redaktur : Tim Redaksi