Kondisi laut yang ganas menghambat pencarian seorang warga negara Pakistan setelah tersapu ombak di Pantai Nobbys, Newcastle, di wilayah Hunter, negara bagian New South Wales (NSW).
Menurut keterangan Kepolisian NSW, dua mahasiswa internasional berjenis kelamin pria dan berusia 23 tahun tengah berdiri di batu dekat laut ketika ombak menyapu mereka ke dalam laut pada Minggu (19/3/2017) malam.
BACA JUGA: Multikulturalisme Australia Berhasil Jika Semua Warganya Mendukung
Pihak berwenang mengatakan, pantai tersebut sempat ditutup pada saat itu karena ombak hingga setinggi lima meter menghantam pantai.
Sejumlah pengunjung pantai sempat berhasil menyelamatkan salah satu dari mahasiswa asing itu, tapi seorang lainnya tak bisa ditemukan setelah pencarian selama dua jam yang melibatkan aparat setempat, polisi air, penjaga pantai dan helikopter penyelamat Westpac.
BACA JUGA: John Lemon Aktivis Konservasi Anjing Liar Afrika Asal Perth
Chirag Modi mengatakan, ia melihat dua mahasiswa itu masuk ke dalam air, dan peristiwa itu terjadi sangat cepat.
"Mereka sebenarnya berasal dari Pakistan. Saya melihat mereka merekam video sendiri dan peristiwa itu terjadi sangat cepat," jelasnya.
BACA JUGA: Drone Terbukti Efektif Bantu Tim SAR Laut
"Tiba-tiba, gelombang besar datang dan saya pikir orang yang tenggelam, tampaknya ia terbentur batu, dan di sanalah hal buruk terjadi," tutur Chirag.
Kepala Inspektur Trevor Shields dari Kepolisan Newcastle mengatakan, laut yang ganas menghambat upaya pencarian, tapi ia masih berharap mahasiswa itu akan ditemukan.
"Kondisinya sulit bagi mereka di luar sana, tapi pencarian akan terus berlanjut selagi mereka masih berpikir ada kesempatan untuk menemukan pria muda itu," sebutnya.
Ia menambahkan, "Tentu saja skalanya akan berubah, namun kami akan terus mengejarnya selagi kami masih berpikir akan ada hasilnya." Saksi mata bernama Chirag Modi membunyikan alarm ketika ia melihat dua pria terhempas ombak di Pantai Nobbys.
ABC News Peristiwa pendahulu di NSW
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang anak berusia 11 tahun tewas ketika ia tersapu ke dalam saluran banjir setelah hujan lebat selama berminggu-minggu di daerah Wollongong.
Ryan Teasdale sedang bermain dengan teman-temannya menggunakan papan boogie di sebuah lereng di Riley Park di Unanderra, ketika ia menghilang dan memicu pencarian besar-besaran pada Kamis (16/3/2017) lalu.
Jasadnya ditemukan di dasar sungai pada hari berikutnya.
Menurut Dinas Layanan Darurat NSW (SES), hujan diperkirakan akan terus berlanjut di sejumlah bagian New South Wales pekan ini namun ancaman banjir telah mereda.
Lebih dari 4.000 orang tetap terisolasi oleh banjir di bagian tengah pantai utara NSW, tetapi ketinggian sungai telah turun.
Daerah yang terpengaruh termasuk Thora, Darkwood, Taylors Arm dan Kalang, dan penduduk di wilayah Iluka terisolasi selama gelombang pasang yang tinggi.
Selama akhir pekan di antara wilayah Yamba dan Macksville, ada 337 panggilan dan 10 upaya penyelamatan banjir, dengan mayoritas berada di daerah Coffs Harbour dan Bellingen.
Juru bicara SES, Todd Burns, mengatakan, kondisi tersebut telah berkurang, tapi warga masih perlu berhati-hati.
"Di seluruh negara bagian, kami melakukan enam upaya penyelamatan banjir dalam satu malam dan kami mendapat 298 panggilan yang telah ditindak lanjuti relawan selama periode 24-jam juga," sebutnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:55 WIB 20/03/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Tantangan Teman, Remaja Pria Terjun ke Sungai dan Disambar Buaya