”Itu masalah manajemen saja
BACA JUGA: Pemerintah Jangan Jadi Dealer, Tapi Leader
saya tidak melihat pada substansi aturanBACA JUGA: PPP Belum Tahu GPK Terlibat Rusuh Temanggung
menurut saya itu masalah manajemen karena terjadi berkali-kali,” katanya, Kamis (10/2).Selain itu, lanjut Mahfud, negara itu mempunyai monopoli secara konstitusi untuk menggunakan senjata menjamin keamanan rakyatnya
“Itu kan jelas
BACA JUGA: IPB Klaim Belum Terima Release Pemberitahuan
yg salah bukan aturannyaAturannya sudah bener koq, itu kan ga boleh,” terangnya.Selain itu, Mahfud MD, juga menghimbau ke seluruh anak bangsa, supaya tidak melakukan tindakan diskriminasi berdasarkan kekuatan jumlah orang
"Mayoritas dan minoritas tidak bolehJadi misalnya orang Islam mau sok, wah itu mayoritas kita, kita yang tentukan, itu tidak bolehkarena di sini kita mayoritas, di tempat lain kita diinjak-injak juga, itu ga sehat bagi bangsa," katanya lagi.
Mahfud juga tidak mempermasalahkan penggunaan senjata oleh aparat penegak hukum untuk mengambil tidakan demi keselamatan dan keamanan negara.
"Oh ndak apa2 apabila untuk menyelematkan bangsa dan negaraPolisi dan Tentara dibentuk oleh konstitusi untuk itu, untuk menggunakan senjatayg lain tidak boleh, selain polisi dan tentara," ujarnya
walaupun ada korban nantinya ? "Amat sangat bolehjustru harus digunakan untuk mencegah anarki," tandasnya.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Didesak Ganti Pejabat Penikmat Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi