PPP Belum Tahu GPK Terlibat Rusuh Temanggung

JAKARTA - Ketua Fraksi PPP di DPR RI, Hasrul Azwar, mengaku belum mengetahui keterlibatan ormas PPP yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dalam peristiwa pengrusakan tiga gereja di Temanggung, pasca vonis 5 tahun penjara yang dijatuhkan oleh PN Temanggung terhadap terpidana kasus penistaan agama, Antonius Richmond Bawengan.

"Saya belum dengar itu beritanya, dan belum bisa memastikan apakah GPK terlibat secara institusi," kata Hasrul kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/2).

Hal itu disampaikan Hasrul dalam acara dialektika demokrasi bertajuk "Kekerasan Agama dan Peran Negara", di Gedung DPR RI, JakartaBersama Hasrul, turut tampil dalam acara itu Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Ketua Umum PDS Denny Tewu, serta Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim.

Namun demikian, Hasrul berjanji akan mengecek kebenaran informasi itu kepada DPW PPP Jawa Tengah, soal keterlibatan GPK tersebut

BACA JUGA: IPB Klaim Belum Terima Release Pemberitahuan

Meskipun menurutnya, GPK tidak pernah mengajarkan anggotanya untuk berbuat kerusuhan, apalagi sampai membakar gereja"Kalaupun ada, barangkali hanya oknum GPK saja," ujar Hasrul.

Terakhir, Hasrul menegaskan bahwa ada atau tidaknya oknum anggota GPK terlibat dalam tragedi di Temanggung, PPP meminta siapapun aktor intelektual dari peristiwa Cikeusik, Pandeglang, Banten, serta Temanggung itu, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku

BACA JUGA: SBY Didesak Ganti Pejabat Penikmat Jabatan

BACA JUGA: BPOM Pastikan Susu Formula Aman

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Pajak, Menkeu Gandeng KPK-BPKP