Mahfud Berharap pada Penyelidikan Polisi

Minggu, 10 Juli 2011 – 22:18 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) mengatakan, terkait (siapa) aktor intelektual yang akan dihasilkan dari penelusuran Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR, itu bukanlah produk hukum melainkan semata produk politik yang hasil akhirnya tidak mengikat.

"Apapun kesimpulannya, tidak mengikatTapi persepsi publik tentang bagaimana perbaikan hukum pemilu ke depan menjadi tercerahkan dengan kasus ini," kata Mahfud, usai menyambut kedatangan sejumlah Ketua MK dan utusa parlemen dari beberapa negara yang menjadi peserta simposium internasonal di Hotel Shangri-la, Jakarta, Minggu (10/7).

Menurut guru besar UII ini, aktor intelektual itu sendiri merupakan istilah hukum dan harus dibuktikan di pengadilan

BACA JUGA: Pengamat: Bisa Saja Melibatkan Orang Dalam Istana

MK sendiri kata Mahfud, sudah memberikan satu nama penting yang menjadi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.

"Panja itu tidak boleh menjatuhkan sanksi
Lalu, kalau terpaksa menyebut aktor intelektual, itu dalam konsep politik

BACA JUGA: Mahfud MD Hanya Mau Temui Ketua

Bukan dalam konsep hukum, yang akibat hukumnya berbeda," ujarnya.

Ketika ditanya apakah yakin Panja Mafia Pemilu dapat menyelesaikan tugasnya mencari aktor di balik kasus ini, Mahfud tidak mau memberi komentar pasti
"Saya nggak perlu yakin atau tidak yakin

BACA JUGA: BSDMI P2ED Telah Kelabui Banyak Kepala Daerah

Itu terserah DPRYang pokoknya, MK sudah melakukan kewajiban hukum melaporkan Andi NurpatiYang lain itu bisa ditemukan saja di proses hukum," jelasnya.

Mahfud mengaku hanya berharap, agar kasus yang kini telah diproses Panja DPR dan Mabes Polri itu, dapat segera dituntaskan"Mudah-mudahan cepat selesai saja, yaPenyelidikan polisi yang lama, kan semakin menyiksa orang yang disebut-sebut namanya," tandasnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Kembali Didesak Mengevaluasi Total Sistem Kerja Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler