Mahfud MD: Gaji Pejabat Tak Harus Naik

Senin, 31 Januari 2011 – 07:47 WIB

SURABAYA - Mahkamah Konstitusi (MK) tak setuju jika anggaran dan pendapatan negara (APBN) dihamburkan untuk menggaji pejabat tinggi negaraBahkan gaji yang diterimanya saat ini sudah dianggap berlebihan, sehingga MK tak ingin ada kenaikan gaji di kalangan pemerintah Negara.
 
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tidak akan menuntut adanya kenaikan gaji

BACA JUGA: 1.000 Polisi Amankan Pembacaan Vonis Ariel

Mahfud merasa gaji yang dia terima perbulan itu sudah memenuhi kebutuhannya
"Gaji saya sudah cukup, malah saya merasa berlebih dengan gaji sekarang," papar Mahfud saat ditemui dalam Musyawarah Wilayah (muswil) dan reuni akbar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) di Hotel J.W Marriott Surabaya, Minggu (30/1).
 
Menurut Mahfud, untuk memperbaiki system pemerintahan, tidak selalu dengan menaikkan gaji pejabat tinggi

BACA JUGA: Penyelidikan KNKT Terhambat

Sebab pembahasan soal gaji harus dibicara lebih lanjut dengan pihak terkait sebelum keputusan disahkan.
 
Pria asal Sampang, Madura itu menegaskan, kenaikan gaji tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap kemampuan manajemen pemerintahan
"Kemampuan pemerintah untuk memanajemen dan menghindari konflik Itu yang lebih penting

BACA JUGA: KPK Siap Ladeni Politisi Senayan

Karena bicara soal gaji, misalnya saya sebagai pejabat merasa gaji itu tidak harus naik," tegasnya.
 
Dia berharap, pejabat juga tidak berbondong-bondong mengusulkan kenaikan gajiSebab tugas negara yang harus diemban jauh lebih penting disbanding dari pembahasan gaji"Saya kira itu bukan soal gaji lahTapi bagaimana meminimalisir konflik dan kepentingan politik di dalam internal tubuh pemerintah," paparnya.
 
Manajemen pemerintahan di Indonesia, kata Mahfud, masih belum sempurnaMasih saja ditemui sejumlah pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya"Itu yang terjadi, jabatan pemerintah sering jadi alat tawar-menawar untuk mengunci dan mengancam pihak lain," tandas Mahfud
 
Oleh karena itu, dia sangat mendukung adanya perbaikan manajemen perintahan yang lebih baikTermasuk dalam penanganan kasus korupsi"Imunitas masyarakat terhadap korupsi jadi berkurangSekarang kalau mendengar berita korupsi sudah biasaJustru ini yang bahaya," terangnya
 
Mahfud mencontohkan hal lain, misalnya manajemen pemerintahan terhadap bencana yang sering terjadi di tanah air"Bencana  yang disebabkan kecelakaan dan banyak terjadi di mana-manaItu disebabkan manajemen pemerintah yang kurang baikBukan kesalahan alam," lanjut Mahfud.
 
Menurut dia, masyarakat sudah menganggap korupsi dan bencana sebagai hal kecil yang sudah biasa terjadi di masyarakatSementara dia berpendapat bahwa sekecil apapun permasalahan negara patut diperhatikan dan diusut dengan tuntas(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jangan Terlalu Banyak Basa-basi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler