jpnn.com - PALU – Tim pemenangan pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Wilayah Sulteng Senin (2/6) dikukuhkan. Deklarasi dan pengukuhan Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih dilakukan oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD.
Mengawali deklarasi, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu dari Gerakan Muda (Gema) Prabowo-Hatta menghibur kader dan simpatisan dari partai koalisi.
BACA JUGA: Warga Poso Ditembak Orang tak Dikenal
Dalam sambutannya Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Sulteng, H Longki Djanggola menyatakan, amanat untuk membentuk tim koalisi merah putih di Sulteng telah selesai dilakukan. Menurutnya, partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta Rajasa yang ada di Sulteng semuanya solid dan bertekad untuk memenangkan capres-cawapres yang diusung.
“Tentunya kita berharap kondisi ini akan berjalan terus sampai 9 Juli 2014. Kami semua mengharapkan dukungan dari para kader, para simpatisan untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Hatta untuk menjadi presiden periode 2014-2019,” tandas Longki seperti yang dilansir Radar Sulteng (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Nasib CPNS 2012 Terkatung-katung
Menurut Longki yang cukup menggembirakan, karena poros wanita muslimah juga telah mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Hatta. “Wanita yang ada di Sulteng bersatu menyatakan aspirasnya mendukung Prabowo-Hatta Rajasa,” ujarnya.
Dikatakan, kehadiran Mahfud MD dalam rangka pengukuhan koalasi merah putih bisa memberikan semangat untuk memenangkan Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Banyak Perampokan, Masyarakat Resah
“Apalagi ada beberapa bupati yang sudah bersedia untuk menjadi tim pemenangan di kabupaten masing-masing,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Mahud MD mengharapkan pasca deklrasi dan pengukuhan, tim pemenangan tidak perlu terlalu banyak melakukan rapat atau pertemuan tapi langsung bekerja. “Langsung membuat atribut-atribut. Tidak usah menunggu dari Jakarta buat sendiri, lakukan apa yang bisa dikerjakan,” terangnya.
Dikatakan, jika partai koalisi menggerahkan mesin partai hingga kebawah. “Maka kemenangan sudah ada di tangan kita,” katanya.
Tim pemenangan di Jakarta kata Mahfud akan lebih memikirkan hal-hal yang lebih strategis dan pengendalian secara nasional.
“Sehingga kami di Jakarta tidak terlibat dalam masalah-masalah teknis yang pada akhirnya semuanya diarahkan untuk memenangkan Prabowo,” kata Mahfud.
Di bagian lain Mahhud menegaskan, bahwa rakyat harus disadarkan bahwa tidak ada satupun orang di dunia ini yang bisa lepas dari politik. “Politik dalam arti tertentu adalah organisasi kekuasaan,” kata Mahfud MD.
Menurutnya, orang yang mengatakan tidak mau berpolitik karena politik kotor maka dia harus tunduk pada keputusan-keputusan politik orang yang menang.
Olehnya itu kata dia dari pada keputusan-keputusan politik ditentukan secara sepihak oleh orang yang tidak kompeten lebih baik mengarahkan pilihan kepada yang terbaik. “Politik adalah fitrah tidak bisa orang menghindarkan dari politik tetap berpartisipasi pilih yang terbaik,” katanya.(zai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumut Bakal Terbelah jadi Lima Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi