jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyebut belakangan ada operasi mengarahkan para rektor untuk berbicara yang intinya beberapa hal, yakni memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pelaksanaan pemilu 2024.
Mahfud mengatakan operasi itu dilakukan demi menjawab pernyataan sikap para civitas academica berbagai perguruan tinggi yang sebelumnya menyoroti ketidaknetralan aparat.
BACA JUGA: KPK Menduga Anak SYL Kemal Redindo Mengetahui Aliran Uang dan Jual Beli Jabatan di Kementan
Hal demikian seperti diungkapkan eks Menko Polhukam itu dalam Twitter akun @mohmahfudmd, Selasa (6/2).
"Beberapa rektor di perguruan tinggi lain didekati agar membuat statement bahwa satu mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi seperti dalam menangani Covid-19, dua pemilu 2024 berjalan baik, tiga sekelompok orang tak bisa memaksakan kehendak kepada rakyat," kata Mahfud.
BACA JUGA: Revisi UU KPK Hingga Akali Aturan MK, Jokowi Dinilai Rakus Kekuasaan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan rektor dalam operasi itu diminta membuat rekaman video.
"Template text yang sudah disiapkan, lalu diviralkan," kata Mahfud.
BACA JUGA: Mangkir dari Panggilan Penyidik, Anak SYL Indira Chunda Thita Diminta Kooperatif oleh KPK
Dia mengatakan beberapa rektor tidak semua mau mengikuti operasi tersebut. Beberapa menolak demi mewujudkan demokrasi yang sehat.
"Ada juga rektor yang tak mau melakukannya dan menolak terang-terangan. Mari bangun Indonesia ini dengan demokrasi yang bermartabat," kata Mahfud.
Sebelumnya, beberapa civitas academica dari berbagai kampus seperti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, hingga Universitas Padjajaran mengkritik penyelenggaraan demokrasi era pemerintahan Presiden Jokowi.
Teranyar, para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengingatkan Presiden Jokowi kembali memegang standar moral dan etika dalam kehidupan bernegara. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid, KPK Panggil Bos PT GA Indonesia Sung Wook Song
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan