jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lima calon ketua umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) dinyatakan lolos verifikasi yang super ketat.
Kelima kandidat yang telah diumumkan panitia pemilihan raya (Pemira) ILUNI FHUI pada 11 Oktober ialah Fernandes Raja Saor (FHUI 2006), Mohamad Fajri Mekka Putra (FHUI 1999), Raden Rahmat Bastian (FHUI 1992), Robby Ferliansyah Asshiddiqie (FHUI 2005), dan Yusuf Didi Setiarto (FHUI 1994).
BACA JUGA: ILUNI UI Sebut Dana Abadi jadi Solusi Mendukung Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Wakil Ketua Panitia Pemira ILUNI FHUI Arya Wibisana mengungkapkan pemilihan akan dilaksanakan pada 29-30 November 2024, sehingga masih ada waktu bagi para kandidat untuk menarik dukungan para alumni.
Dia berharap para calon ketum sudah menyiapkan mental dan fisik.
BACA JUGA: Rahmat Bastian: Negara Harus Mengusut Tuntas Gerakan Ideologi Sesat
Siapa pun yang terpilih nanti, kerja suka rela memimpin ILUNI FHUI adalah tugas berat.
Salah satu kandidat calon ketum ILUNI FHUI yang dinyatakan lolos verifikasi, Raden Rahmat Bastian (FHUI 1992) mengaku sudah menyiapkan fisik dan mental untuk berkampanye nanti.
BACA JUGA: Rahmat Bastian: Perlu Intelijen Kuat untuk Menumpas KKB
Rahmat yang dikenal luas sebagai CEO PT Kalimatera Kotawaringin itu telah menyiapkan visi dan misi.
"Visi saya jelas untuk mewujudkan ILUNI FHUI sebagai gerakan pengembangan dan pemberdayaan organisasi. Organisasi di sini tidak hanya bagi almamater FHUI, tetapi juga mahasiswa FHUI, para pegiat hukum, dan masyarakat Indonesia secara umum," ujar Rahmat-sapaan akrabnya saat bincang-bincang media di Jakarta, Senin (14/10) malam.
Jika dirinya terpilih sebagai Ketum ILUNI FHUI 2024-2027, dia telah menyiapkan 3 poin penting.
Pertama, membangun konektivitas dan networking bagi Iluni FHUI dan mahasiswa FHUI.
Kedua, memberikan kontribusi yang konkret bagi kemajuan pendidikan hukum di Indonesia. Terakhir dia ingin menjadikan ILUNI FHUI sebagai organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Lebih jauh, pemilik akun media sosial Instagram @rahmatbastianilunifhui itu menyebut, menjadi bakal calon saja sudah amanah besar karena ada kepercayaan dari 120 alumni FHUI saat mendaftar
"Lalu, menjadi calon makin menginspirasi saya agar sanggup memenangkan hati alumni di akhir November nanti," ucapnya.
Dia mengaku sengaja membuat visi, misi, dan program kerja (proker) yang sederhana, agar tiap janji jadi utang yang bisa dituntaskan dengan solusi terbaik.
Rahmat mengaku terbiasa jadi problem solver bagi client dan pemegang saham, sehingga kini dia mau maju berjuang demi aspirasi tiap satu alumni demi alumni yang selama 2 dekade ini merasa terpinggirkan dan tersisihkan dalam pelaksanaan proker masa lalu ILUNI.
"Anda semua akan mampu berdiri lebih tegak, berjalan lebih jauh, secara gumun dan guyub dalam wadah ILUNI FHUI yang memberdayakan," ajaknya lagi.
Rahmat juga telah menyiapkan tim solid untuk membantu proses kampanye nanti.
Campaign Manager Muchsin Panity (Bang Ochen-FHUI 1990) dibantu Adi Yulistanto (Bang Pholenk-FHUI 1991), dan Timotius Benjamin Ebeneser Rajagukguk (Bang Tim-FHUI 2020).
Selain proses pendaftaran bakal calon, saat ini Panitia Pemira ILUNI FHUI 2024 sudah memulai masa pendaftaran calon pemilih sejak 5 Oktober 2024 hingga terakhir 9 November 2024.
"Pendaftaran pemilih menggunakan sistem elektronik yang berbeda dari Pemira sebelumnya. Kali ini juga harus melampirkan pindaian ijazah,” terang Arya.
Bagi calon pemilih yang menyandang status alumni tanpa punya ijazah kelulusan FHUI, Arya menyebut bisa melampirkan surat keterangan dari FHUI.
"Kami akan gunakan sistem baru dengan data alumni dari Biro Pendidikan FHUI. Namanya OC Independent Electronic Voting System. Ini menggunakan website, tidak ada aplikasinya,” ulasnya.
Proses pemilihan bisa dilakukan dari mana saja tetapi akan disediakan titik pemilihan luring yang belum ditentukan.
Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada 29-30 November 2024 dan ditetapkan hasilnya pada musyawarah nasional (Munas) ILUNI FHUI 1 Desember 2024. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IKA FH Unpad dan ILUNI FHUI Beri Contoh Persatuan Indonesia Lewat Friendly Match Sepak Bola
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad