"Paper (makalah) akan dipakai sebagai bahan tanya jawab saat fit and proper test tanggal 21 November 2011," kata Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari, di Jakarta, Senin (24/10).
Menurut dia, paper itu tidak dilombakan
BACA JUGA: Menteri KP Baru Diminta Tak Lebay
Karena, DPR merupakan lembaga politik yang semua keputusannya berdasar preferensi politik yang berbeda-beda antar partaiBACA JUGA: 29 Daerah Masuk Nominasi IGA 2011 dari Kemendagri
Jadi, mimpilah kalau ada standar satu untuk semua fraksi," ," kata Eva.Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menegaskan bahwa parameter setiap fraksi berbeda
BACA JUGA: JPU Minta Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Hakim Syarifuddin
"Soalnya dampak strategy represi tidak memuaskan, ada persaingan antar penyidik, korupsi tidak berkurang (indeks persepsi stagnan)," katanya.Menurut dia, untuk pencegahan itu membutuhkan koordinasi dan kepemimpinan terhadap semua penyidikSehingga, komposisi penting yaitu jaksa dan polisi ada di KPK"Soal nama adalah konsekuensi, bukan tujuanKalau ada nama-nama yang tidak mutu, salahkan pansel," ungkap Eva(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel LPSK Jangan Asal Pilih
Redaktur : Tim Redaksi