Makan Katering, 39 Staf SMAN 81 Jaktim Keracunan

Kamis, 26 Mei 2011 – 20:20 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 39 pegawai dan guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 81 Jakarta Timur, menderita keracunan usai menyantap makan siang yang disediakan perusahaan katering langganan sekolah tersebutDugaan sementara, para guru dan pegawai itu keracunan usai menyantap hidangan tahu, udang dan telur puyuh yang dimasak dengan sambal balado, saat makan siang Selasa (24/5) kemarin.

Alhasil, dari jumlah 39 itu, 20 di antaranya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Harum, 1 di RS Haji dan 1 di RSPAD Gatot Subroto

BACA JUGA: Kebakaran di Angke, 200 Rumah Ludes

Sementara lainnya memilih istirahat di rumahnya masing-masing.

Ke-39 orang yang menderita keracunan terdiri dari 26 guru, 11 pegawai sekolah serta 2 petugas kebersihan sekolah
Beruntung, meski banyak guru yang menderita keracunan, namun kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang beralamat di Jl Kartika Ekapaksi, KPAD Jatiwaringin, Jakarta Timur itu, tetap berlangsung seperti biasa

BACA JUGA: SDN Ambruk, Empat Siswa Terluka

Sebab, guru di sekolah ini mencapai 71 guru.

Kepala SMAN 81, Suprayitno Syukur mengatakan, meski para guru dan karyawan itu menyantap makanan dari Shidel Katering kemarin siang, namun rasa mual dan pusing yang mereka rasakan baru terjadi pada Rabu (25/5) dinihari tadi
Dirinya pun mengaku ikut menyantap masakan dari Shidel Katering, namun tidak menyantap tahu, udang dan telur puyuh yang dimasak dengan sambal balado.

"Untuk mengusut peristiwa ini, pihak kepolisian sudah mendatangi kami untuk meminta keterangan terkait peristiwa keracunan ini

BACA JUGA: 26 Imigran Gelap Melarikan Diri

Termasuk juga sudah memeriksa para korban dan pengusaha katering," ujar Suprayitno Syukur, kemarin (25/5).

Suprayitno mengaku, pihak sekolah akan menanggung biaya pengobatan bagi korban keracunanMeski begitu, Suprayitno mengtakan, pengelola katering juga menunjukkan itikad baiknya dengan rencana menanggung seluruh biaya pengobatan bagi para pegawai dan guru yang keracunan tersebut.

Sementara itu, Retno, 30, salah seorang korban yang tengah hamil satu bulan langsung dilarikan ke RS HarumSebab, jika tidak langsung ditangani, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan kandungannya"Rasa mual, pusing dan susah buang air besar sudah dirasakan sejak tadi malam," kata Retno yang juga guru mata pelajaran Bahasa Inggris.

Hal sama juga dirasakan Dwi Kusdarina, 54, guru Geografi ini mengaku, rasa mual dan pusing sudah dirasakan sejak kemarin malamSetibanya di sekolah pada pagi hari, rasa mual dan pusing makin dirasakannya hingga membuat kondisi tubuhnya benar-benar lemas"Awalnya yang dirasakan mual dan pusingTapi pas pagi tadi setibanya di sekolah pusing dan mual yang dirasakan semakin hebat, makanya kita bersama-sama berobat ke RS Harum," paparnya.

Setelah menjalani perawatan, sebagian di antara mereka telah diperbolehkan pulang oleh tim medisHingga saat ini, tercatat masih terdapat sebanyak 9 orang yang menjalani perawatan dan dimungkinkan dirawat inap di rumah sakit tersebut(mos/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Swastanisasi Pengelolaan Sampah DKI Sudah 60%


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler