Makin Kritis, tapi Citra Lebih Buruk

Kamis, 02 September 2010 – 06:37 WIB

JAKARTA - Performa anggota DPR 2009?2014 dianggap publik lebih buruk daripada periode sebelumnyaMeski lebih dikenal oleh masyarakat, penelitian yang dilakukan Charta Politika mengungkapkan bahwa anggota dewan saat ini tetap tidak bisa melepaskan diri dari sorotan negatif publik.

Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya membeber, 63,7 persen responden penelitiannya menyatakan anggota DPR periode saat ini tidak lebih baik daripada performa anggota periode yang lalu

BACA JUGA: Golkar Ngotot Loloskan Interpelasi

Hanya 24,8 persen yang menyatakan performa wakil rakyat sekarang lebih baik
Selebihnya, sebanyak 11,6 persen, menyatakan tidak tahu.

Persepsi publik tersebut lantas berimplikasi pada tanggapan negatif terkait wacana atau kebijakan untuk internal dewan

BACA JUGA: MK Mentahkan Gugatan Pilkada Bolmong Timur

Di antaranya, soal perlu tidaknya pembangunan gedung baru, kenaikan gaji, maupun studi banding ke luar negeri.

Sebanyak 80,5 persen responden menyatakan tidak setuju anggota DPR memerlukan kantor yang lebih bagus untuk meningkatkan kinerja mereka
Dan, hanya 14,5 persen yang setuju

BACA JUGA: DPRD Siantar Desak Mendagri Cabut SK Hulman-Koni

Selebihnya, sebanyak 5,0 persen menyatakan tidak tahu"Penilaian ini belum terkait kinerja, hanya penilaian terhadap peforma secara umum," kata Yunarto di kantor Charta Politika, Jakarta, kemarin (1/9)

Angka persentase yang tidak jauh berbeda juga terekam saat ditanya perlu tidaknya gaji anggota dewan dinaikkan agar tidak terdorong korupsiYaitu, tidak setuju (77,9 persen), setuju (16,2 persen), dan tidak tahu (5,9 persen)

Meski demikian, di luar penilaian negatif itu sebenarnya masyarakat juga masih memiliki harapan terhadap DPR saat iniSetidaknya, sebanyak 46,9 persen responden menyatakan anggota dewan saat ini lebih kritis jika dibandingkan dengan anggota periode sebelumnyaBerbeda tipis dengan jumlah responden sebanyak 43,9 persen yang menyatakan tidak lebih kritisSelebihnya, 9,2 persen menyatakan tidak tahu.

Modal lainnya yang ditangkap mayoritas publik adalah sisi popularitas anggota dewan periode saat iniSebanyak 55,8 persen setuju kalau wakil rakyat sekarang lebih populer jika dibandingkan dengan sebelumnyaHanya 34,3 persen yang tidak setuju, dan 9,9 persen yang menyatakan tidak tahu.

Menurut Yunarto, intensitas penampilan anggota dewan saat ini yang tinggi di media membuat mereka sekarang menjadi lebih populer"Hanya sayang, mereka terkenal, tapi dinilai tak lebih baikFrekuensi  penampilan mereka yang tinggi di media massa tidak diimbangi oleh tone yang positif," tambahnya.

Temuan Charta Politika tersebut dilakukan melalui survei telepon pada 27?29 Agustus 2010Responden sebanyak 378 orang diambil secara systematic random sampling (acak sistematis) dari tujuh kota di IndonesiaYaitu, Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan BalikpapanDengan tingkat kepercayaan 95 persen, peneilitian ini memiliki margin of error sebesar plus minus 5 persen(dyn/c4/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Sahkan Kemenangan Incumbent di Kota Palu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler