Malam Takbiran Lari Tunggang-Langgang Dikejar Polisi

Sabtu, 02 September 2017 – 17:41 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Apes betul pria bernama MS ini. Orang lain sedang merayakan Iduladha bersama keluarga, dia malah kini harus mendekam di penjara yang pengap.

Kamis malam (31/8), MS memang berkumpul dengan teman-temannya. Tapi bukan untuk mempersiapkan penyembelihan hewan kurban.

BACA JUGA: Terimpit Ekonomi, Ibu Rumah Tangga Terjun ke Dunia Hitam

Mereka asyik bermain remi di sebuah kos di Jalan Bolodewo. Saking asyiknya, mereka sampai memasang uang taruhan.

Tentu saja ulah MS dkk meresahkan warga. Malam itu warga langsung melapor ke Mapolsek Simokerto, Surabaya.

BACA JUGA: Polda Gerebek Bandar Judi, Hasilnya?

"Malam itu warga yang sedang melakukan takbir keliling mengetahui ada rame-rame orang main remi," ujar Kanitreskrim Simokerto Iptu Suwono.

Polisi lantas mengecek ke lokasi. Hasilnya, korps baju cokelat mendapati para pelaku yang sedang asyik cangkruk sambil bermain judi.

BACA JUGA: Kakek Empat Kali Masuk Bui, Mau Jadi Apa?

Empat pria tersebut langsung semburat saat mengetahui polisi datang.

Apes bagi MS. Tubuhnya yang gendut menyulitkannya untuk langsung berdiri dan lari.

"Langsung saja kami amankan," ucapnya.

MS hanya bisa pasrah. Pria 40 tahun tersebut mengaku terbawa suasana main remi hingga berani menggunakan uang untuk taruhan.

Polisi menyita uang Rp 230 ribu dan satu set kartu remi sebagai barang bukti.

Akibat ulahnya, MS harus masuk penjara. Seorang diri. Tidak ada teman-temannya. Tidak ada pula sate kambing atau gulai saat hari raya. (han/c21/fal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mathari Membiayai Sekolah Anak Dengan Cara Haram


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler