jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pelaku maling handphone Manus Bahari (27) tewas dikeroyok delapan pria.
Atas kejadian itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung dan Polsek Sendang telah membekuk delapan pelaku pengeroyokannya.
BACA JUGA: Penjahat Tewas Lawan Korban
Pelaku pertama yang ditangkap polisi adalah Mahfud Zakarya Fauzi, warga Desa Nglurup. Mahfud adalah pelaku utama yang mempunyai masalah dengan korban.
Dari penangkapan Mahfud, polisi mendapatkan identitas tujuh pelaku lainnya. Tiga di antaranya pelaku di basah umur.
BACA JUGA: Maling Handphone Pakai Umpan Perempuan
Sedangkan 4 pelaku lainnya adalah Dedi Heriawan (25),Supriyono (27), Tobi Wijaya Kusuma (19) dan Febri Ariadi (22).
Di hadapan petugas, pelaku Mahfud mengaku, kesal dengan ulah korban yang telah mencuri HP-nya sebanyak empat kali.
BACA JUGA: Agus Dikeroyok Warga Sekampung
Meskipun korban bersama orang tuanya telah meminta diselesaikan secara kekeluargaan tapi korban menghilang.
Kesal dengan ulah Manus, Mahfud akhirnya menjemput menjemputnya dan membawa ke area persawahan.
Di area persawahan itulah korban dikeroyok delapan orang ini.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, dari hasil interogasi para pelaku diketahui korban dihajar dengan berbagai alat.
"Pelaku dipukul menggunakan sejumlah alat, seperti pohon singkong, rantai dan kabel," ujar AKP Mustijat.
Setelah dikeroyok delapan pelaku, korban mengalami kendisi kritis dan meninggal dunia di rumahnya.
Saat ini jasad korban disemayamkan di kamar jenazah RSUD Dokter Iskak Tulungagung, untuk dilakukan autopsi. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Dapat Handphone, Wajah Babak Belur
Redaktur & Reporter : Natalia