TIMIKA – Sejumlah ibu-ibu, yang di Papua biasa disebut mama-mama, menggelar pertemuan dengan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Aleks HesegemMama-mama menyampaikan tuntutannya agar pemprov membuat kebijakan melarang masuknya minuman keras (miras) ke daerah Mimika
BACA JUGA: Nikah Siri, Tujuh PNS Dipensiunkan Dini
Ny"Bukan hanya masyarakat di dalam kota Timika, tetapi sudah merambah hingga ke kampung-kampung
BACA JUGA: Menteri LH Diminta Hentikan Penambangan Pulau Laut
Kami, perwakilan mama-mama minta Pemda, Kapolres dan semua pihak untuk mendukung pemberantasan miras," ujar NyBACA JUGA: Sudah Uzur, Pipa Gas Pertamina Rawan Bocor
Terlebih, lanjutnya, sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mimika Nomor 5 Tahun 2007 tentang Larangan Pemasukan, Penyimpanan, Pengedaran dan Penjualan serta Memproduksi Minuman Beralkhohol di Kabupaten Mimika.Dia mengatakan, sebenarnya yang paling merasakan dampak Miras adalah kaum perempuan, terutama ibu rumah tangga, yang suaminya suka menkonsumsi miras tanpa memikirkan kebutuhan keluarga"Kaum ibu bekerja keras untuk menopang kehidupan rumah tanggaTapi kadangkala seorang isteri harus menerima kekerasan fisik dari suami yang sedang terpengaruh minuman beralkhohol," ujarnya mengeluh
Dia menegaskan, sebagian besar kaum perempuan di Mimika mendukung pemberantasan miras di daerah iniSecara khusus, Yatenea meminta Wakil Gubernur Papua turut memberikan dukungan terhadap upaya pemberantasan miras di MimikaPada kesempatan dialog itu Yatenea mewakili “mama-mama” Mimika juga menyerahkan sejumlah dokumen berisikan permintaan dukungan pemberantasan miras kepada Wakil Gubernur Papua.
Menanggapi tuntutan itu, Wagub Aleks Hesegem menyerukan agar kaum laki-laki juga mendukung pemberantasan minuman keras(miras) di Kabupaten Mimika khususnya dan Papua pada umumnya“Bapak-bapak semua harus dukung pemberantasan miras,” katanyaDalam pertemuan itu hadir sejumlah pejabat Pemda Mimika, Muspida Mimika dan pejabat Pemerintah Provinsi Papua di Atuka, Distrik Mimika Tengah(spy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Protes Kenaikan TDL di Bali
Redaktur : Tim Redaksi