jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana memberikan sindiran pedas kepada Menristekdikti Mohamad Nasir terkait rektor asing. Menteri Nasir telah memperkenalkan Prof Jang Youn Cho asal Korea Selatan sebagai rektor asing Universitas Siber Asia.
Namun ternyata Universitas Siber Asia merupakan perguruan tinggi baru di Indonesia.
BACA JUGA: Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Hasilkan Inovasi Green Economy
"Saya salut sekaligus meminta maaf kepada menristekdikti karena selama ini menganggap tidak mungkin rektor asing memimpin sebuah universitas di Indonesia. Namun ternyata Universitas Siber Asia, bila melihat laman dari Universitas Nasional, merupakan universitas baru," kata Hikmahanto dalam keterangannya, Senin (26/8).
Universitas Siber Asia berada di bawah naungan Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) yang saat ini menaungi Universitas Nasional, baru menerima izin prinsip pendirian.
BACA JUGA: Usulan Akreditasi Perguruan Tinggi Bisa Secara Daring
Artinya saat ini Universitas Siber Asia belum menerima mahasiswa. Universitas Siber Asia harus berjuang keras untuk memperoleh ranking 100 dunia dalam 5 tahun ke depan mengingat masa jabatan rektor biasanya 5 tahun.
BACA JUGA: Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Hasilkan Inovasi Green Economy
BACA JUGA: Singapura dan Arab Saudi Sudah pakai Rektor Asing, Prestasi Melejit
Universitas Siber Asia ternyata bukan perguruan tinggi murni Indonesia. Mengingat universitas ini merupakan kerja sama antara YMIK dengan Hankuk University of Foreign Studies, Korea Selatan.
"Menjadi pertanyaan apakah ke depan Universitas Siber Asia akan mampu masuk 100 ranking dunia sebagaimana yang diharapkan oleh presiden. Terlebih yang diharapkan presiden sebenarnya adalah PTN," tuturnya.
Agar Indonesia memiliki universitas yang masuk dalam ranking 100 dunia, lanjutnya, ada baiknya presiden memberi kesempatan kepada Prof Mohamad Nasir untuk menjabat sekali lagi sebagai menristekdikti.
"Ini untuk memastikan kebijakan yang dimulai oleh Prof M Nasir hari ini tetap dijalankan untuk 5 tahun ke depan. Pada gilirannya PTN akan mendapatkan rektor asing sebagaimana Universitas Siber Asia," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Dorong Kampus Swasta Duluan Rekrut Rektor Asing
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad